
Ini Dia 10 Debitur Terbesar Perbankan RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan pemantauan atas 200 debitur perbankan nasional dengan outstanding kredit tertinggi selama Maret 2020-Februari 2021. Dari 200 debitur tersebut, dipisahkan 10 debitur dengan penurunan nilai kredit terbesar sejak satu tahun terakhir berdasarkan nominal.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan dalam kelompok 10 debitur terbesar ini, terjadi penurunan nilai kredit hingga Rp 107,2 triliun atau 39,5%.
"Kami memonitor 200 debitur besar sejak Maret 2020 hingga Februari 2021, terdapat 116 debitur yang mengalami penurunan baki debet dengan rata rata penurunan -17,5%. Sedangkan kelompok 10 debitur besar penurunan sebesar 107,2T atau 39%," kata Wimboh dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (30/3/2021).
Berdasarkan bahan paparan yang disampaikan OJK beberapa waktu lalu, 10 debitur besar yang dimaksud antara lain:
- PT PLN (Persero)
- PT Pertamina (Persero)
- Perum Bulog
- PT Astra International Tbk (ASII)
- PT Petrokimia Gresik
- CCH Trading Limited
- Mitsubishi Motors Krama Yudha
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
- PT Pegadaian (Persero)
- PT Wilmar Nabati Indonesia
Berdasarkan kelompok 200 debitur tersebut, OJK juga menemukan bahwa sebanyak 116 debitur mengalami penurunan rata-rata baki debet sebesar 17,5% selama satu tahun terakhir.
"Ini menunjukkan bahwa kita harus segera percepat stimulate demand sehingga debitur besar which is itu debitur yang related wisata transportasi dan mobil, real estate perlu mendapatkan perhatian serius sehingga bisa cepat bangkit dalam mengantisipasi naiknya demand yang di-stimulate oleh pemerintah sejak awal 2021," jelas dia.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi Pulih, Kredit Perbankan Bisa Melesat 8,5% di 2021