
Erick Thohir Bentuk Holding BUMN Jasa Survei, Ini Update-nya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian BUMN di bawah kendali Menteri Erick Thohir tengah memproses pembentukan Holding BUMN Jasa Survei yang terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Sucofindo (Persero), dan PT Surveyor Indonesia (Persero).
Pemerintah berharap, dengan terbentuknya holding ini kelak Indonesia dapat bersaing mutlak menjadi Top 5 Assurance Company di Asia dalam 5 tahun ke depan.
Salah satu progres dalam pembentukan holding ini ialah, memperkuat digitalisasi perusahaan pelat merah menuju pembentukan Holding BUMN Jasa Survei sebagaimana disampaikan dalam Nota Kesepahaman yang diteken oleh jajaran manajemen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).
"Dengan infrastruktur, platform, dan layanan digital yang dimiliki, kami berkomitmen sepenuhnya mendukung pengembangan digitalisasi core business BKI yaitu Testing, Inspection, dan Certification atau yang disingkat dengan TIC, serta roadmap BKI ke depan," kata Direktur Enterprise dan Business Service Telkom, Edi Witjara, dalam situs resmi Kementerian BUMN, dikutip Senin (29/3/2021).
"Semoga ini menjadi langkah baik bagi kita untuk menyukseskan program pemerintah menjadikan Indonesia sebagai Top 5 Assurance Company di Asia," ujar Edi.
Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Telkom dan BKI diteken Edi bersama Direktur Utama BKI, Rudiyanto yang pada kesempatan ini diwakili oleh Direktur Pengembangan Sumber Daya, Saifudin Wijaya, di Telkom Landmark Tower, Jakarta (24/3).
Adapun ruang lingkup kerja sama ini meliputi pemanfaatan jasa telekomunikasi dan informasi, termasuk konektivitas digital, platform digital dan layanan digital yang dikelola dan dikembangkan oleh kedua belah pihak.
Beberapa diantaranya adalah pengembangan inovasi dan riset bersama untuk mendukung dan mensukseskan program pemerintah dalam membangun Satu Data Indonesia, pengembangan arsitektur sistem informasi, implementasi, dan pembuatan program-program aplikasi yang mendukung operasional BKI secara transparan, akurat dan efektif.
Edi menegaskan Telkom siap mendukung Holding BUMN Jasa Survey melalui penyediaan solusi digital platform layanan Shared Service Operation (SSO) sesuai arahan dari Kementerian BUMN untuk implementasi Global Shared Service dan ERP Business Planning & Consolidation pada BUMN Holding.
Dalam kesempatan itu, Direktur BKI Saifudin Wijaya mengatakan perseroan aktif dalam menjalin kolaborasi antar BUMN di Indonesia, di mana salah satu kerja sama yang dibangun BKI adalah dengan sektor telekomunikasi.
"Kami memerlukan dukungan dari Telkom sebagai BUMN yang bergerak dalam bidang ICT untuk turut mensukseskan roadmap digitalisasi BKI," katanya.
"Saat ini yang dalam jangka waktu dekat sedang kami lakukan adalah digitalisasi proses sertifikasi halal yang juga turut melibatkan Surveyor Indonesia. Kolaborasi ini dibangun semata-mata untuk memajukan bangsa Indonesia," ujarnya,
Dia menegaskan, dengan kolaborasi yang baik yang dibangun antar-BUMN ini diharapkan mempercepat proses digitalisasi BUMN yang dapat mencetuskan inovasi-inovasi digital untuk kemajuan bangsa.
"Dengan digitalisasi ini semoga kita bisa menjadikan Indonesia lebih baik lagi dan menjadi kekuatan ekonomi digital di Asia Tenggara," tambah Edi.
Dalam konferensi pers November tahun lalu, Kementerian BUMN menyatakan akan membentuk membentuk holding BUMN Jasa Survei dengan tiga perusahaan tersebut, di mana BKI akan menjadi holding.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siapkan The Next Leader, BUMN Muda Gelar Program Mentorship
