Vaksin Jadi Rebutan, Bursa Eropa Tertekan di Pembukaan

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
25 March 2021 15:30
The German share price index DAX graph is pictured at the stock exchange in Frankfurt, Germany, October 17, 2018.    REUTERS/Staff
Foto: Indeks harga saham Jerman Grafik DAX digambarkan di bursa saham di Frankfurt, Jerman, 17 Oktober 2018. REUTERS / Staf

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa bergerak ke jalur merah pada sesi awal perdagangan Kamis (25/3/2021), menyusul kenaikan kembali kasus Covid-19 di beberapa tempat di Kawasan dan munculnya peluang rebutan vaksin.

Indeks Stoxx 600 melemah 0,5% di pembukaan, dengan indeks saham sektor minyak dan gas anjlok 1,3% memimpin koreksi sementara seluruh indeks saham sektoral lain melemah. Selang 30 menit kemudian, indeks berisi 600 saham utama Eropa itu surut 1,6 poin (-0,38%) ke 421,8.

Sementara itu, Indeks DAX Jerman drop 43,5 poin (-0,3%) ke 14.566,92 dan CAC Prancis turun 26,8 poin (-0,45%) ke 5.920,47. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris melemah 19,1 poin (-0,28%) ke 6.693,82.

Fokus utama pasar Eropa adalah pertemuan virtual antara pimpinan Uni Eropa untuk mendiskusikan situasi epidemologi di Eropa dan kemungkinan keterlambatan vaksinasi. Oleh karenanya, muncul wacana untuk melarang ekspor vaksin yang diproduksi di Kawasan mereka.

Langkah tersebut bisa mengganggu program vaksinasi Inggris yang mengimpor vaksin Covid-19 dari berbagai negara. Uni Eropa dan Negeri Big Ben itu masih berupaya mencari solusi untuk mencegah risiko terjadinya rebutan vaksin di Benua Biru.

Saham AstraZeneca juga disorot setelah perusahaan obat berentitas Inggris-Swedia tersebut melaporkan tingkat efikasi vaksin mereka yang ternyata lebih rendah, dari semula 79% menjadi 76%. Langkah itu diambil merespons laporan pemantau independen di AS yang menilai efikasi sebesar 79% itu dibuat berdasarkan data yang kadaluwarsa.

Di Amerika Serikat (AS), kontrak berjangka (futures) indeks saham tertekan menyusul pelemahan saham-saham teknologi yang membuat Nasdaq anjlok 2% kemarin. Sementara itu, saham di bursa Asia Pasifik bergerak mixed.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Dibuka Menguat Tipis Sambut Kemajuan Vaksin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular