Wall Street Ditutup Merah, Saham Teknologi Kena 'Longsor'

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
25 March 2021 08:04
Emiten Wall Street. AP
Foto: Emiten Wall Street. AP

Jakarta, CNBCIndonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup merah pada akhir perdagangan pada Rabu (24/3/2021). Tiga indeks unggulan utama, berada di zona merah.

Pelemahan saham teknologi membebani Wall Street. Nasdaq Composite turun paling dalam 265,81 poin atau 2,01% menjadi 12.961,89.

Dow Jones Industrial Average turun 3,09 poin atau 0,01% menjadi 32.420,06. Sementara S&P 500 kehilangan 21,38 poin atau 0,55% menjadi 3.889,14.

Dilansir dari Reuters, investor menjual saham dengan kinerja besar tahun lalu, mayoritas saham teknologi yang menggandakan indeks Nasdaq dari posisi terendah di 2020. Investor pun membeli saham berorientasi nilai yang di bawah harga pasar untuk melakukan pemulihan.

Saham Apple Inc, Tesla Inc, Amazon.com Inc, Facebook Inc dan Microsoft Corp memimpin penurunan pada indeks S&P 500 dan Nasdaq.

Intel Corp melemah 1.44 poin atau 2.27% menjadi 62.04 setelah sebelumnya mengumumkan rencana untuk menghabiskan sebanyak US$ 20 miliar guna membangun dua pabrik di Arizona terkait memperluas kapasitas pembuatan chip.

Berbicara soal semikonduktor, saham Taiwan Semiconductor yang terdaftar di AS turun 5,2%. Sementara pembuat peralatan semikonduktor Lam Research Corp, Applied Materials Inc dan ASML Holding naik.

GameStop Corp anjlok 61.41 poin atau 33.79% menjadi 120.34 setelah mereka mengatakan mungkin akan mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga sahamnya yang meroket untuk mendanai ekspansi e-commerce.

Meski begitu kenaikan saham justru dinikmati raksasa minyak Chevron Corp dan Exxon Mobil Corp. Keduanya mencatat lonjakan saham 2% karena optimisme ekonomi didorong oleh gencarnya vaksin virus corona.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trio Inflasi-Resesi-Fed Biang Kerok, Wall Street Kebakaran!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular