Bursa Eropa Terpelanting ke Zona Merah di Awal Perdagangan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa bergerak ke jalur merah pada sesi awal perdagangan Selasa (23/3/2021), menyusul kenaikan kembali kasus Covid-19 di beberapa tempat.

Indeks Stoxx 600 melemah 0,5% di pembukaan, dengan indeks saham sektor otomotif anjlok 1,6% memimpin koreksi sementara seluruh indeks saham sektoral lainnya melemah. Selang 30 menit kemudian, indeks berisi 600 saham utama di Eropa itu surut 1,8 poin (-0,43%) ke 422,33.

Sementara itu, Indeks DAX Jerman drop 83,35 poin (-0,57%) ke 14.573,86 dan CAC Prancis turun 31,35 poin (-0,53%) ke 5.937,13. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris melemah 26,35 poin (-0,39%) ke 6.699,75. Bursa Eropa mengikuti sentimen buruk yang menekan bursa di Asia Pasifik hari ini. Kontrak berjangka (futures) indeks bursa AS tak banyak berubah.

Sebagian daerah di Prancis kembali mengalami pembatasan kegiatan sosial dan pejabat pemerintahan Jerman memberikan isyarat bahwa pembatasan serupa yang kini dijalankan kemungkinan akan diperpanjang lagi.

Inggris bakal genap setahun memberlakukan karantina wilayah (lockdown) terbatas pada hari ini, di mana 126.000 jiwa melayang akibat virus corona tersebut.

Tidak ada rilis kinerja keuangan emiten kakap di Eropa, dan hanya Inggris yang akan merilis data penganggurannya per Januari, serta data penjualan dan pesanan industri Italia per Januari.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Imbal Hasil Obligasi AS Naik, Bursa Eropa Dibuka Melemah