Infeksi Covid-19 Turun, Cek Yuk Valuasi Saham Rumah Sakit

Putra, CNBC Indonesia

23 March 2021 09:18

Jakarta, CNBC Indonesia- Baru-baru ini saham PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) menjadi perbincangan pelaku pasar yang sontak saja menyebabkan harga sahamnya melesat kencang. Selain itu, infeksi covid-19 mulai menunjukkan tren penurunan, yang akan berdampak pada kinerja rumah sakit.

Aksi korporasi rights issue dimana PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) masuk dan menjadi pemegang saham pengendali menjadi pemicunya.

Kabar yang beredar di kalangan para pelaku pasar sendiri SAME akan ditransformasikan bisnisnya tak sekedar rumah sakit konvesnsional tapi akan merambah ke sektor telemedicine dimana akses terhadap dokter dan obat-obatan bisa didapat secara daring.

Baca:

Tak Serap Saham Baru, Investor SAME Bakal Terdilusi 50% Lebih

Diketahui EMTK juga memiliki rumah sakit EMC (PT Elang Medika Corpora) dan menjadi pengendali bersama Kalbe perusahaan telemedicine KlikDokter

Sontak saja hal ini membuat para investor ritel berebut membeli saham SAME yang akhirnya membuat sahamnya melesat kencang 143% selama tahun berjalan.

Hal ini tentu saja menyebabkan valuasi SAME melesat kencang dan saat ini tergolong premium. Tercatat saat ini valuasi SAME menggunakan metode valuasi harga dibandingkan dengan nilai buku alias PBV, SAME ditransaksikan di angka 4,96 kali nilai bukunya.

Bagaimana valuasi SAME dibandingkan dengan saham-saham rumah sakit lain? Simak tabel berikut.

Tercatat saham rumah sakit dengan valuasi paling premium jatuh kepada emiten indeks LQ45 PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) yang memiliki PBV sebesar 8,51 kali dan PER di angka 49,76 kali.

Sedangkan saham rumah sakit yang paling murah jatuh kepada PT Siloam Internasional Hospital Tbk (SILO) yang memiliki PBV sebesar 1,36 kali meskipun tercatat SILO per kuartal ketiga 2020 masih belum mampu membukukan laba sehingga PER tidak dapat dianalisis.