Mumpung IHSG Drop, Asing Rebutan 10 Saham! ANTM-TINS Teratas

tahir saleh, CNBC Indonesia
18 March 2021 06:05
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Pada Selasa lalu, harga saham TINS yang jeblok terjadi setelah emiten penambang timah ini melaporkan masih membukukan kerugian senilai Rp 340,59 miliar sepanjang tahun lalu. Namun, kerugian ini sudah berkurang 44% dibanding dengan kerugian perusahaan di akhir Desember 2019 yang mencapai Rp 611,28 miliar.

Sepanjang 2020 di masa pandemi Covid-19, pendapatan perusahaan terkontraksi 21,33% secara tahunan (year on year/YoY).

Tercatat di akhir Desember 2020 lalu pendapatan perusahaan sebesar Rp 15,21 triliun, berkurang dari Rp 19,34 triliun di akhir periode yang sama tahun sebelumnya.

Di sisi lain, pada perdagangan Rabu kemarin, data BEI juga mengungkapkan sejumlah saham yang menjadi top gainers dan losers.

Top Gainers

1. Mahaka Media (ABBA), saham +15,85% Rp 190, transaksi Rp 106,8 M

2. Dyandra Media International (DYAN), +13,58% Rp 92, transaksi Rp 22,5 M

3. Bank MNC Internasional (BABP), +13,33% Rp 102, transaksi Rp 99,1 M

4. Visi Media Asia (VIVA), +11,43% Rp 78, transaksi Rp 99,0 M

5. Bank Neo Commerce (BBYB), +8,93% Rp 610, transaksi Rp 87,7 M

Top Losers

1. Sunindo Adipersada (TOYS), saham -6,93% Rp 376, transaksi Rp 25,1 M

2. Bank Capital Indonesia (BACA), -6,90% Rp 675, transaksi Rp 83,0 M

3. Gajah Tunggal (GJTL), -4,71% Rp 910, transaksi Rp 41,3 M

4. Bank Pembangunan Daerah Banten (BEKS), -4,04% Rp 95, transaksi Rp 19,8 M

5. Ace Hardware Indonesia (ACES), -3,81% Rp 1.515, transaksi Rp 69,7 M

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular