Mumpung IHSG Drop, Asing Rebutan 10 Saham! ANTM-TINS Teratas

tahir saleh, CNBC Indonesia
18 March 2021 06:05
Penutupan Perdagangan akhir februari
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham BUMN tambang mineral mendadak menjadi buruan investor asing pada perdagangan Rabu kemarin (17/3/2021) saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) ambles dalam 3 hari terakhir.

Data BEI mencatat, saham dengan catatan beli bersih terbesar di pasar reguler Rabu kemarin yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan beli bersih Rp 69 miliar dan disusul PT Timah Tbk (TINS) dengan beli bersih 60,4 miliar.

Adapun IHSG kembali ditutup melemah 0,51% ke posisi 6.277,23 pada penutupan sesi II perdagangan, Rabu kemarin. Dengan demikian sudah 3 hari indeks acuan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) ini merah.

Ada 194 saham naik, 266 saham merosot dan 174 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,02 triliun dan volume perdagangan mencapai 17,26 miliar saham.

Investor asing pasar saham masuk ke Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 186,59 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 2,01 miliar.

Berikut saham-saham yang diborong asing di pasar reguler.

10 Top Net Foreign Buy (Reguler), Rabu (17/3)

1. Antam (ANTM), net buy Rp 69 M, saham +1,32% Rp 2.300

2. Timah (TINS), Rp 60,4 M, saham +3,11% Rp 1.825

3. Bank KB Bukopin (BBKP), Rp 47 M, saham +1,90% Rp 535

4. Telkom (TLKM), Rp 46 M, saham +0,89% Rp 3.390

5. Sarana Menara (TOWR), Rp 41 M, saham -2,60% Rp 1.125

6. Tower Bersama (TBIG), Rp 24 M, saham +0,48% Rp 2.100

7. Kalbe Farma (KLBF), Rp 23 M, saham 0,32% Rp 1.590

8. Indofood CBP (ICBP), Rp 18 M, saham +0,29% Rp 8.625

9. Indosat (ISAT), Rp 17,4 M, saham -2,02% Rp 6.050

10. Adaro Energy (ADRO), Rp 16,3 M, saham +0,82% Rp 1.230

Belanja saham dari investor asing atas saham ANTM-TINS ini berbeda dengan perdagangan hari sebelumnya, Selasa (16/3), ketika dua saham anak usaha MIND ID alias Inalum ini ambles.

Bahkan saham Timah ambles ke batas auto reject bawah (ARB) 6,84% di level Rp 1.770/saham, sementara saham ANTM juga merosot 2,99% ke Rp 2.270/saham di Selasa.

NEXT: Top Gainers dan Losers

Pada Selasa lalu, harga saham TINS yang jeblok terjadi setelah emiten penambang timah ini melaporkan masih membukukan kerugian senilai Rp 340,59 miliar sepanjang tahun lalu. Namun, kerugian ini sudah berkurang 44% dibanding dengan kerugian perusahaan di akhir Desember 2019 yang mencapai Rp 611,28 miliar.

Sepanjang 2020 di masa pandemi Covid-19, pendapatan perusahaan terkontraksi 21,33% secara tahunan (year on year/YoY).

Tercatat di akhir Desember 2020 lalu pendapatan perusahaan sebesar Rp 15,21 triliun, berkurang dari Rp 19,34 triliun di akhir periode yang sama tahun sebelumnya.

Di sisi lain, pada perdagangan Rabu kemarin, data BEI juga mengungkapkan sejumlah saham yang menjadi top gainers dan losers.

Top Gainers

1. Mahaka Media (ABBA), saham 15,85% Rp 190, transaksi Rp 106,8 M

2. Dyandra Media International (DYAN), 13,58% Rp 92, transaksi Rp 22,5 M

3. Bank MNC Internasional (BABP), 13,33% Rp 102, transaksi Rp 99,1 M

4. Visi Media Asia (VIVA), 11,43% Rp 78, transaksi Rp 99,0 M

5. Bank Neo Commerce (BBYB), 8,93% Rp 610, transaksi Rp 87,7 M

Top Losers

1. Sunindo Adipersada (TOYS), saham -6,93% Rp 376, transaksi Rp 25,1 M

2. Bank Capital Indonesia (BACA), -6,90% Rp 675, transaksi Rp 83,0 M

3. Gajah Tunggal (GJTL), -4,71% Rp 910, transaksi Rp 41,3 M

4. Bank Pembangunan Daerah Banten (BEKS), -4,04% Rp 95, transaksi Rp 19,8 M

5. Ace Hardware Indonesia (ACES), -3,81% Rp 1.515, transaksi Rp 69,7 M


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dear Sobat Cuan, Cek Dulu Top Gainers & Losers Sepanjang 2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular