Indo Premier 'Didamprat' BEI, Ini Sepak Terjang & Kinerjanya!

chd, CNBC Indonesia
17 March 2021 09:38
Dok.IPOT
Foto: Dok.IPOT

Lantas bagaimana kinerja keuangan Indo Premier yang terkenal dengan aplikasi trading saham via IPOT ini?

 Indo Premier Sekuritas adalah perusahaan penyedia jasa keuangan terintegrasi di bidang pasar modal yang melayani klien individu maupun korporasi berdasarkan izin Badan Pengawas Pasar Modal atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor KEP-11/PM/PPE/1996.

Pada tahun 2002, founders dari IndoPremier membeli perusahaan efek ini dan kemudian dinamakan PT  Indo Premier Securities dan kemudian berubah menjadi PT Indo Premier Sekuritas pada tahun 2017.

Indo Premier Sekuritas masuk sebagai anggota bursa (AB), menjadi perusahaan manajer investasi dan perusahaan emisi efek (PPE). Belakangan sesuai dengan kebijakan otoritas pasar modal, bisnis MI dialihkan kepada anaknya, PT Indo Premier Investment Management (IPIM).

Khusus IPIM ini, fokus pada pengelolaan produk reksa dana non-konvensional seperti ETF alias exchange traded fund atau reksa dana yang bisa diperdagangkan di Bursa.

Adapun nilai modal kerja bersih yang disesuaikan (MKBD) Indo Premier Sekuritas per Februari 2021 sebesar Rp 577,72 miliar, berdasarkan data BEI.

Sementara itu untuk kinerja keuangan Indo Premier Sekuritas, dalam laporan keuangan perseroan per 30 September 2020, laba bersih yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 142,4 miliar, naik 3,5% dari periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 137,5 triliun.

Pendapatan perseroan juga naik 9,2% menjadi Rp 363 triliun per 30 September 2020. Sedangkan Laba usaha perseroan turun 5,7% menjadi Rp 186,7 pada kuartal ketiga tahun 2020.

Dari posisi neraca, total liabilitas perseroan per 30 September 2020 sebesar Rp 1,64 triliun, naik 7,3% dari periode 31 Desember 2019 yang sebesar Rp 1,62 triliun.

Sedangkan total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga naik 2,4% menjadi Rp 1,27 triliun. Adapun total aset perseroan per 30 September 2020 naik 1,7% menjadi Rp 2,91 triliun.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular