Aduh Unilever! Saham Ambles, Market Cap-nya Menguap Rp 33 T

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
15 March 2021 13:12
The logo of the Unilever group is seen at the Miko factory in Saint-Dizier, France, May 4, 2016. REUTERS/Philippe Wojazer/Files
Foto: Unilever (REUTERS/Philippe Wojazer)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten ritel barang konsumer PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) kembali tersungkur di zona merah hari ini, setelah sempat ditutup menguat pada Jumat lalu (12/3).

Saham UNVR ambles 1,49% ke Rp 6.600/saham, pada penutupan sesi I perdagangan Senin (15/3/2021). Nilai transaksi produsen beragam produk perawatan diri ini ini sebesar Rp 36,13 miliar.

Tercatat asing ramai-ramai melego saham UNVR sebesar Rp 2,42 miliar siang ini.

Adapun dalam sebulan, saham produsen brand Sunlight ini sudah melorot 8,01%. Bahkan, secara year to date (YTD) saham UNVR sudah anjlok 10,81%.

Imbasnya, market cap alias kapitalisasi pasar UNVR menyusut sebesar 11,17% alias berkurang Rp 33 triliun menjadi Rp 251,78 triliun, dari posisi awal tahun ini sebesar Rp 285,17 triliun.

Meskipun demikian, hal tersebut tidak menggeser posisi UNVR sebagai salah satu saham big cap atau saham dengan nilai kapitalisasi pasar di atas Rp 100 triliun.

Sebelumnya, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sepanjang tahun 2020 tercatat turun 3,11% menjadi Rp 7,16 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 7,39 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, penurunan laba bersih ini seiring dengan kenaikan tipis pendapatan di tahun pandemi Covid-19.

Total penjualan bersih UNVR di 2020 mencapai Rp 42,97 triliun, naik 0,12% dari 2019 yakni Rp 42,92 triliun.

Beban pokok penjualan turun menjadi Rp 20,52 triliun, dari sebelumnya Rp 20,89 triliun.

Bila ditelisik, penjualan dari dalam negeri mencapai Rp 41,16 triliun, naik dari 2019 Rp 40,87 triliun, sementara penjualan ekspor turun menjadi Rp 1,81 triliun dari sebelumnya Rp 2,05 triliun.

Kontribusi penjualan terbesar yakni kepada pihak berelasi Unilever Asia Private Limited senilai Rp 552,63 miliar, kendati ambruk dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,37 triliun.

Berikutnya penjualan kepada Unilever (Malaysia) Holdings Sdn Bhd sebesar Rp 320,06 miliar dari sebelumnya nihil, dan kepada Unilever Philippones Inc Rp 245,82 miliar dari sebelumnya Rp 240,22 miliar.

Sebelumnya manajemen UNVR menyatakan pada kuartal kedua, penjualan bersih memang mengalami penurunan imbas dari kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Sebab itu, mencermati kondisi penuh tantangan dan perubahan, perseroan fokus kepada tiga hal yaitu melindungi kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan karyawan.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perkuat Fundamental UNVR, Ira Noviarti Didaulat Posisi Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular