Mr Xi Tetap Terdepan, China Target Tumbuh 6% Lebih di 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah China menargetkan pertumbuhan ekonomi 6% lebih di 2021. Ini terungkap Jumat (5/3/2021) saat Perdana Menteri China Li Keqiang mengumumkannya di hajatan besar-besaran tahunan, pemerintah dan parlemen China, mulai berlangsung Kamis (4/3/2021).

"Sebagai target umum, tingkat pertumbuhan China telah ditetapkan lebih dari 6% untuk tahun ini," kata Li Keqiang, sebagaimana dilaporkan Reuters."Dalam menetapkan target ini, kami telah memperhitungkan pemulihan aktivitas ekonomi."

Baca: AS Siap Konfrontasi dengan China, Ada Apa Lagi?

Di 2020 lalu, China tidak menargetkan PDB karena ketidakpastian di tengah pandemi corona. Namun pemerintah melaporkan pertumbuhan 2,3% tahun lalu, sebagai satu-satunya ekonomi besar yang berkembang di tengah serangan Covid-19.

Di 2021, China juga akan menargetkan kenaikan 3% untuk indeks harga konsumen, yang jadi ukuran inflasi. Defisit dari PDB juga ditarget 3,2%. Tahun lalu, China menargetkan inflasi 3,5%. Sementara target deficit anggaran di atas 3,6%.

Baca: The Fed Warning Risiko Ini Saat Lockdwon Covid AS Dibuka

Meski secara resmi menargetkan 6% lebih untuk pertumbuhan, sejumlah konsensus memperkirakan China masih bisa tumbuh hingga 8% di tahun ini. Namun, ada alasan China enggan melakukan itu.

"Beijing tidak ingin menetapkan target pertumbuhan terlalu dekat dengan 8,0% karena tidak ingin memangkas target pertumbuhan tahun depan," kata Nomura dalam sebuah catatan.

Analis senior dari BNY Mellon Investment Management, Aninda Mitra mengatakan target pertumbuhan yang moderat akan memungkinkan otoritas China untuk menekankan kualitas pertumbuhan daripada kuantitasnya.

"Setelah pandemi, standar yang rendah akan memungkinkan sebagian besar provinsi untuk melewati rintangan tanpa membebani diri mereka sendiri secara finansial," katanya.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Maaf AS Bakal Lewat, China Juara 1 Ekonomi Dunia