Terungkap! Ini Alasan Erick Tunjuk Bos PBNU Jadi Komut PT KAI

Monica Wareza, CNBC Indonesia
04 March 2021 06:00
Ketum PBNU Said Aqil Siroj (Agung Pambudhy/detikcom)
Foto: Ketum PBNU Said Aqil Siroj (Agung Pambudhy/detikcom)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Erick Thohir merombak susunan dewan komisaris PT KAI (Persero).

Berdasarkan salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-64/MBU/03/2021, Kementerian BUMN mengangkat Said Aqil Siroj sebagai Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen KAI, Riza Primadi sebagai Komisaris Independen KAI, Rochadi sebagai Komisaris Independen KAI, Diah Natalisa sebagai Komisaris KAI, dan Chairul Anwar sebagai Komisaris KAI.



Selain itu, Kementerian BUMN juga memberhentikan dengan hormat Jusman Syafii Djamal sebagai Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen KAI, Rahmat Hidayat sebagai Komisaris Independen KAI, dan Suhono Harso Supangkat sebagai Komisaris KAI, serta mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Basuki Purwadi sebagai Komisaris KAI.

"Kami mengucapkan selamat kepada Said Aqil Siroj, Riza Primadi, Rochadi, Diah Natalisa, dan Chairul Anwar. Semoga dapat membawa kemajuan bagi perkeretaapian Indonesia," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam siaran pers yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (3/3/2021) malam.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Jusman Syafii Djamal, Rahmat Hidayat, Suhono Harso Supangkat, dan Basuki Purwadi atas pengabdian dan dedikasinya selama ini kepada KAI dalam rangka turut memajukan perkeretapian Indonesia," lanjut Joni.

Terpisah, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga memberikan penjelasan perihal penunjukkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj selaku komut merangkap komisaris independen PT KAI.

Menurut dia, Kiai Said juga dikenal sebagai komisaris utama Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (Indonesia Commodity and Derivatives Exchange/ICDX).

"Jadi beliau sudah punya pengalaman yang banyak mengenai pengelolaan bisnis dan sebagai komisaris. Jadi bukan sesuatu yang baru bagi beliau," ujar Arya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/3/2021) malam.

"Jadi beliau paham bagaimana jalannya sebuah market perusahaan dan sebagainya. Itu hal utama bagi kami bahwa beliau pernah punya pengalaman sebagai komisaris dan komut," lanjutnya.

Kemudian, lanjut Arya, Kementerian BUMN membutuhkan tokoh umat di KAI dan BUMN. Sosok Kiai Said, menurut dia, juga bisa membangun nilai-nilai kebangsaan di BUMN karena yang bersangkutan merupakan ulama besar.

Susunan Dewan Komisaris lama PT KAI:

Komisaris Utama merangkap komisaris independen: Jusman Syafii Djamal

Komisaris independen: Rahmat Hidayat

Komisaris: Pungky Sumadi

Komisaris: Cris Kuntadi

Komisaris: Freddy Haris


Komisaris: Basuki Purwadi

Komisaris: Suhono Harso Supangkat

Berikut Dewan Komisaris baru PT KAI:

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Said Aqil Siroj

Komisaris Independen: Riza Primadi

Komisaris Independen: Rochadi

Komisaris: Diah Natalisa

Komisaris: Chairul Anwar

Komisaris: Cris Kuntadi

Komisaris: Freddy Harris


Komisaris: Pungky Sumadi

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular