Ngos-ngosan! IHSG Ditutup Hijau Tipis Berkat Pajak Dividen

Putra, CNBC Indonesia
03 March 2021 15:47
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sempat sekali mencicipi zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Rabu (3/3/2021),mengikuti tren penguatan di bursa regional dan kabar positif pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS).

IHSG ditutup naik 0,28% ke level 6.376,75. IHSG sempat melemah pada jelang pukul 09:10 WIB, tetapi sejam kemudian berbalik arah ke zona hijau.

Data perdagangan mencatat sebanyak 212 saham menguat, 268 tertekan dan 160 lainnya flat. Nilai transaksi bursa kembali susut yakni menjadi Rp 12,7 triliun.Investor asing hari ini melakukan aksi buru saham dengan nilai pembelian bersih (net buy) Rp 356 miliar di pasar reguler.

Asing melakukan pembelian di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 101 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 108 miliar.

Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang dilego Rp 64 miliar dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang dijual Rp 20 miliar.

Sentimen positif hari ini muncul dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang kembali memberikan relaksasi berupa pembebasan Pajak Penghasilan (PPh) atas dividen yang diterima oleh wajib pajak.

Keputusan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 18/PMK.03/2021 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja di Bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, serta Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Dari luar negeri, kabar positif muncul dari Amerika Serikat (AS) di mana perangkat GDPNow milik Federal Reserve (The Fed) Atlanta menunjukkan PDB Negara Adidaya tersebut pada kuartal I-2021 akan tumbuh 10%.

Kalkulasi perangkat tersebut menggunakan data-data ekonomi AS terbaru, sehingga di awal kuartal prediksinya cenderung volatil, dan akan semakin akurat mendekati akhir kuartal. Hal ini menciptakan optimisme bahwa pemulihan ekonomi terjadi di Negeri Sam, yang akan memicu efek berantai ke negara lain di seluruh dunia.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular