
Dolar Singapura Bergeming di Level Terkuat 4 Bulan Rp 10.760

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar dolar Singapura masih kuat di level tertinggi 4 bulan melawan rupiah pada perdagangan Rabu (3/3/2021). Sebelum hari ini, dolar Singapura sudah sukses membukukan penguatan 3 hari beruntun.
Pada pukul 11.09 WIB, SG$ 1 setara Rp 10.746,78/SG$, dolar Singapura stagnan alias sama persis dengan posisi penutupan perdagangan Selasa. Namun, posisi tersebut juga tidak jauh dari level tertinggi 4 bulan Rp 10.760/US$ yang dicapai Selasa kemarin serta pagi tadi.
Dalam 3 hari sebelumnya, total dolar Singapura menguat 1,2%.
Jika melihat lebih ke belakang, dolar Singapura mulai menanjak sejak pertengahan Februari tepatnya sejak 17 Februari lalu, setelah rilis data menunjukkan ekspor non-minyak Singapura bulan Januari naik 12,8% year-on-year (YoY), dan sudah naik dalam 2 bulan beruntun.
Hal tersebut tentunya menjadi kabar bagus, permintaan dari negara mitra dagang Singapura sudah mulai pulih, apalagi kenaikan ekspor tersebut lebih tinggi dari konsensus 5,4% di Trading Economics.
Kenaikan ekspor tersebut terutama didorong oleh pengiriman mesin, emas non moneter, pertrokimia, dan barang-barang elektronik, sebagaimana dilansir The Strait Times, Rabu (17/2/2021).
Ekonom UOB, Barnabas Gas mengatakan, tingginya ekspor menguatkan pandangan UOB jika pemulihan ekonomi global serta naiknya harga minyak mentah akan memberikan momentum bagi ekspor Singapura.
"Ini (kenaikan ekspor) menunjukkan pengiriman produk seperti bahan kimia, petrokimia, dan peralatan elektronik yang merosot pada tahun lalu akan menjadi positif di tahun ini," kata Gas.
Sejak saat itu, hingga hari ini, dolar Singapura sudah melesat lebih dari 2,6% melawan rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kurs Dolar Singapura Pagi Jeblok Siang Naik, Ini Penyebabnya!
