
Simak! Bos PTBA Kasih Bocoran Laba & Progres Hilirisasi

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arviyan Arifin memberikan sedikit bocoran terkait kinerja dan progres proyek-proyek hilirisasi batu bara dalam acara perayaan HUT ke-40 perusahaan.
Dalam sambutannya, Arviyan memastikan mesti di tahun 2020 kemarin PTBA banyak mengalami tantangan akibat pandemi Covid-19 dan fluktuasi harga komoditas, namun perusahaan masih bisa mencetak kinerja positif.
"Produksi PTBA kian menggeliat, ekspor meningkat, dan pemenuhan kebetuhan pasokan energi dalam negeri tetap menjadi prioritas perusahaan. Bahkan, di tengah pandemi tahun lalu, perusahaan tetap mampu mencetak kinerja positif dan membukukan laba," ujarnya, Selasa (2/3/2021).
PTBA yang memiliki jargon "Beyond Coal", juga memastikan program-program hilirisasi yang mereka gagas terus berjalan dan berkembang.
PLTU Sumsel 8 yang merupakan pembangkit listrik mulut tambang terbesar dan efisien di Indonesia kini sudah mencapai progress konstruksi 70% per Januari 2021, dan siap beroperasi komersial Unit-1 pada bulan Desember tahun ini, dan Unit-2 pada bulan Maret 2022.
Proyek lain yang jadi sorotan publik adalah terkait gasifikasi batu bara. "Gasifikasi batu bara sudah di depan mata. Pabrik gasifikasi yang akan berada di Kawasan Industri Tanjung Enim, juga telah masuk dalam Proyek Strategis Nasional yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo," jelasnya.
Perjanjian Kerja sama atau Cooperation Agreement antara PTBA, Pertamina, dan Air Products Chemical Inc juga sudah ditandatangani pada 11 Februari 2021. Tinggal menghitung waktu agar pabrik bisa berjalan dan menghasilkan produk Dymethil Ether atau DME yang bisa menjadi produk substitusi LPG yang impornya kian membengkak.
Artinya, produk DME yang akan dihasilkan PTBA menjadi kunci penting untuk penghematan devisa negara, sekaligus terobosan pemanfataan batu bara di Indonesia. "PTBA sebagai pelopor patut berbangga atas prestasi ini," tegasnya.
Ekspansi bisnis perusahaan ke sektor energi baru dan terbarukan juga bukan wacana, dengan bukti Commercial Operation Date (CoD) PLTS di Bandara Soekarno Hatta bekerjasama dengan PT AP2. PTBA saat ini sedang menyiapkan PLTS lahan bekas tambang di Ombilin, Sumatera Barat, dan Tanjung Enim, Sumatera Selatan, dengan kapasitas masing-masing mencapai 200 Megawatt (MW) dan direncanakan beroperasi mulai 2022.
![]() |
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pelabuhan Tarahan PTBA Raih Proper Emas KLHK