
Dua Calon Emiten Siap IPO di 2021, Siapa Saja?

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua perusahaan telah menyatakan minatnya untuk mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia. Kedua calon emiten tersebut ialah perusahaan katering, PT Global Oceania Sejahtera (GOS Catering) dan perusahaan properti asal Makassar, PT Ibnu Auf Global Investama atau SCC Investment Corporation.
CEO GOS Catering, Agus Winarko menyebut, saat ini perseroan sudah memasuki tahap perencanaan untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Sekarang GOS Catering sedang melakukan Pre-IPO. Target kami, (saham) siap untuk dicatatkan di Papan Utama," kata CEO GOS Catering, Agus Winarko dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (25/2/2020).
Menurut Agus, saat ini GOS Catering sedang melakukan konsolidasi dan restrukturisasi di internal perseroan, terkait aspek finansial, legal dan perpajakan. Lantaran rencana IPO masih dalam tahap pemenuhan sejumlah persyaratan, maka kata Agus, saat ini perseroan belum bisa mempublikasikan jumlah saham yang akan ditawarkan ke publik maupun kisaran harga penawaran.
"Kami juga belum bisa menyebutkan nama sekuritas yang akan menjadi penjamin pelaksana emisi efek," ucapnya.
Namun demikian, menurut Agus, keinginan untuk melakukan IPO tersebut sejalan dengan rencana perseroan sebagai integrated food services company. GOS Catering yang berada di bawah GOS Group akan mengembangkan perusahaan di industri hulu yang berkaitan dengan katering, antara lain GOS Farm, GOS Nutrient, GOS Packs dan GOS Xperience.
Dia menyebutkan, layanan jasa ketering GOS Catering menyasar industri minyak dan gas, pertambangan, perkebunan, rumah sakit, konstruksi hingga manufaktur.
Lebih lanjut dia menyebutkan, klien-klien tersebut yang menjadi kontributor utama terhadap peningkatan penjualan GOS Catering di Kuartal I-2021. "Pada kuartal pertama tahun ini jumlah sales kami meningkat dibanding di 2020. Pada 2021 ini, target penjualan bisa meningkat sekitar tiga sampai empat kali lipat dibanding tahun lalu," tuturnya.
Agus menyampaikan, pada awal berdirinya GOS Catering di 2014, perusahaan merupakan food distributor yang menangani klien di sektor migas di Kalimantan Timur dan pada 2017 masuk ke industri katering. "Kami ingin menjadi perusahaan yang berkembang, mulai dari regional terlebih dahulu. Kami ingin menjadi global player di industrial catering business," ucap Agus.
Sementara itu, dalam prospektus yang disampaikan, SCC Investment Corporation berencana melepas sebanyak-banyaknya 326 juta saham baru ke publik dan telah menunjuk UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Nilai nominal yang ditetapkan sebesar Rp 100 per saham, namun belum ditentukan harga pelaksanaannya.
Terkait pengunaan dana IPO, rencananya, 94% akan digunakan untuk akuisisi lahan di Yogyakarta dengan total seluas 11.947 m2. Pernyataan efektif dari OJK dijadwalkan pada 18 Februari dengan masa penawaran umum 19-25 Februari. Adapun pencatatan saham di BEI dijadwalkan pada 4 Maret 2021 mendatang.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham