Naik Tak Wajar, BEI Awasi Saham GDYR & 3 Bank Mini

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
26 February 2021 13:34
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten pembuat ban mobil, PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) pada Kamis (25/2/2021) kemarin masuk pengawasan Bursa Efek Indonesia (BEI) karena bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

Pada penutupan perdagangan sesi I Jumat (26/2/2021), saham GDYR kembali melesat 2,57% ke level Rp 2.790/unit. Data perdagangan mencatat nilai transaksi saham GDYR hari ini mencapai Rp 9,1 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 2,9 juta lembar saham.

Investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) di saham GDYR melalui pasar reguler sebesar Rp 10,52 juta.

Selama sepekan terakhir, memang saham GDYR sudah melesat sangat tinggi, yakni hingga hampir menyentuh 100% atau lebih tepatnya 99,29%. Bahkan, selama sebulan terakhir, saham GDYR juga telah melesat 97,87%.

Dari kenaikan yang sangat tinggi inilah, membuat otoritas bursa (BEI) resmi memasukan saham GDYR ke dalam daftar UMA per Kamis (25/2/2021).

"Perlu kami sampaikan bahwa BEI sedang mencermati perkembangan transaksi saham ini", kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Linda M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy dalam pengumuman Kamis (25/2/2021) kemarin.

Walaupun pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal, para investor tetap perlu memperhatikan jawaban dari perseroan atas kebijakan bursa tersebut.

Investor juga diharapkan mencermati kinerja GDYR dan keterbukaan informasinya dan mengkaji kembali rencana corporate action GDYR apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Investor juga perlu mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Selain saham GDYR, BEI juga tengah memantau pergerakan saham PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG), PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA) dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. (INPC) karena dinilai di luar kebiasaan.

Berdasarkan pengumuman BEI, saham GDYR, BGTG, BACA dan INPC mengalami peningkatan harga di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA). 


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pabrik Ban Goodyear Bogor PHK Massal, Begini Nasib Sahamnya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular