
Dipimpin BANK, Ini Dia 5 Top Gainers-Losers Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan reli penguatan hari ini. IHSG ditutup menguat tipis 0,28% ke posisi 6.272,81 pada penutupan sesi II perdagangan, Selasa (23/2/2021).
Menurut data BEI, ada 234 saham naik, 248 saham merosot dan 154 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 12,96 triliun dan volume perdagangan mencapai 14,64 miliar saham.
Investor asing pasar saham ke Indonesia dengan catatan beli bersih (net buy) asing mencapai Rp 505 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 35 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (23/2).
Top Gainers
- Bank Net Indonesia Syariah (BANK), saham +21,49% Rp 1.470, transaksi Rp 380,5 M
- Energi Mega Persada (ENRG), +10,43% Rp 127, transaksi Rp 59,9 M
- Telkom Indonesia (TLKM), +9,46% Rp 3.470, transaksi Rp 1,2 T
- Smartfren Telecom (FREN), +8,20% Rp 66, transaksi Rp 52,3 M
- Mahaka Media (ABBA), +5,33% Rp 79, transaksi Rp 16,1 M
Top Losers
- Summarecon Agung (SMRA), saham -6,95% Rp 870, transaksi Rp 77,4 M
- Bank Jago (ARTO), -6,88% Rp 10.150, transaksi Rp 150,1 M
- Bank MNC Internasional (BABP), -6,78% Rp 55, transaksi Rp 8,3 M
- Harum Energy (HRUM), -6,76% Rp 6.900, transaksi Rp 313 M
- Bank MNC Internasional (BCAP), -3,79% Rp 127, transaksi Rp 2,3 M
Saham Bank Net Syariah masih memimpin top gainers hari ini. Bank ini dikendalikan oleh PT NTI Global Indonesia dan tercatat pertama kali atau listing di BEI pada Selasa lalu (2/2/2021) dengan harga perdana Rp 103/saham dan meraih dana IPO (initial public offering/penawaran umum perdana) Rp 515 miliar.
Mengacu dokumen prospektus IPO Bank Net Syariah, manajemen perusahaan menyatakan perusahaan masih dalam tahap penyesuaian terhadap segmen ritel melalui digital banking di mana saat ini BANK fokus dalam pengembangan infrastruktur IT dan produk perbankan digital.
Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 19,20 triliun bertambah dari Jumat pekan lalu Rp 14,82 triliun. Dengan penguatan ini sesi II di level Rp 1.470/saham, maka saham BANK sudah melesat 1.327% dari harga penawaran perdana (IPO) Rp 103/saham, atau hampir sebulan ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dear Sobat Cuan, Cek Dulu Top Gainers & Losers Sepanjang 2020
