Catat, Erick Thohir Tegaskan Vaksinasi Mandiri Gratis!

Monica Wareza, CNBC Indonesia
23 February 2021 11:13
Menteri BUMN, Erick Thohir  (Dok.BUMN)
Foto: Menteri BUMN, Erick Thohir (Dok.BUMN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PKCPEN) Erick Thohir menegaskan program vaksinasi yang dilakukan pemerintah maupun kolaborasi bersama dengan kalangan pengusaha diberikan secara gratis untuk seluruh kalangan masyarakat.

Kedua program ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan vaksin untuk 70% penduduk hingga Februari 2022 mendatang. Angka tersebut merupakan target untuk mencapai imunitas kelompok (herd immunity).

"Ada dua vaksin, gratis dan vaksin gotong royong, jangan salah artikan, vaksin gotong royong (mandiri) gratis juga. Tapi berikan kesempatan ke swasta yang ingin mengadakan dan bagikan ke pekerjanya yang selama ini sudah bekerja dan loyal kepada perusahaan tersebut," kata Erick dalam acara The Indonesia 2021 Summit: The Future is Now secara virtual, Selasa (23/2/2021).

Dia mengatakan untuk kedua program ini dibutuhkan sebanyak setidaknya 360 juta vaksin untuk diberikan kepada 70% penduduk.

Hingga saat ini pemerintah disebut telah mengamankan 344 juta dosis vaksin yang berasal dari lima produsen vaksin. Antara lain 125,50 juta dosis dari Sinovac, 52 juta dari Novavax, 54 juta dari COVAX/GAVI, sebanyak 59 juta dosis dari AstraZeneca dan 50 juta dari Pfizer.

Program ini dibagi dalam empat tahapan yakni untuk petugas kesehatan yang telah dimulai pada Januari lalu. Dilanjutkan dengan program vaksinasi untuk petugas layanan publik dan lansia di bulan ini dan diperkirakan akan selesai pada Mei 2021 nanti.

Lalu dilanjutkan dengan kalangan masyarakat rentan pada Juni-Agustus 2021. Terakhir adalah masyarakat lainnya yang ditargetkan bisa dimulai pada September dan berakhir pada Desember 2021 nanti.

Sedangkan untuk vaksin gotong royong, Erick menyebut sebanyak 3,5 juta dosis diharapkan akan mulai tersedia bulan depan.

"Sama juga gotong royong kita upayakan di bulan Maret ini kita akan didapatkan 3,5 juta vaksin," kata dia.

Rencananya vaksin ini akan didatangkan dari dua produsen vaksin yakni Sinopharm dan Moderna dengan target dosis yang bisa diamankan sebanyak 20,20 juta dosis. Jumlah vaksin masing-masing yang akan tersedia sebanyak 15 juta dosis dan 5,2 juta dosis.

Targetnya vaksin dari Sinopharm akan mulai tersedia Maret hingga Juni. Sedangkan vaksin dari Moderna akan tersedia pada Juli hingga Oktober.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Vaksinasi Mandiri Direstui Kemenkes, Saham Farmasi Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular