Emiten Menara Sandi Uno Beri Pinjaman Rp 1,4 T ke Anak Usaha

Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 February 2021 10:33
Doc.Centratama Group
Foto: Doc.Centratama Group

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) memberikan pinjaman senilai Rp 1,42 triliun kepada anak usahanya. Dana tersebut akan digunakan oleh anak usahanya untuk membayarkan pinjaman revolving dari perbankan.

Dalam keterbukaan informasi yang dirilis perusahaan, pinjaman ini diberikan kepada PT Tower Bersama (TB) yang 98% sahamnya dimiliki oleh TBIG.

Dijelaskan bahwa pinjaman diberikan dalam dua seri, yakni seri A senilai Rp 945,74 miliar dengan tingkat bunga 6% per tahun 6% dan jangka waktu 370 hari dan akan jatuh tempo pada 29 Februari 2022.

Untuk seri B senilai Rp 506,75 miliar dengan kupon 7,25% per tahun dan tenor 3 tahun sehingga akan jatuh tempo pada 17 Februari 2024.

Sumber pendanaan pinjaman ini adalah dari obligasi berkelanjutan IV tahap III tahun 2021 yang memiliki nilai pokok sebesar Rp 2,92 triliun.

Adapun oleh TB, dana ini akan digunakan untuk membayarkan sebagian dari fasiitas pinjaman revolving dalam fasilitas pinjaman senilai total US$ 275 juta yang akan dibayarkan kepada kreditur melalui United Overseas Bank Ltd. (UOB) sebagai agen.

Hingga 29 Januari 2021, saldo pinjaman perusahaan dalam fasilitas tersebut mencapai US$ 172,5 juta atau setara dengan Rp 2,49 triliun, menggunakan asumsi kurs tengah Bank Indonesia 29 Januari 2021 sebesar Rp 14.084/US$.

Sehingga dengan adanya pembayaran ini maka saldo pinjaman TB akan turun menjadi US$ 69,1 juta atau setara dengan Rp 972,5 triliun.

"Dengan pemberian dukungan pendanaan kepada TB untuk pembayaran sebagian kewajiban terkait fasiitas pinjaman revolving dalam US$ 275 juta Facility Agreement, perseroan memperoleh peningkatan pendapatan tidak hanya dalam bentuk bunga pinjaman yang dibayarkan oleh TB, tetapi juga tambahan pendapatan dari pembangunan sites telekomunikasi baru oleh TB dimana dapat dimanfaatkan oleh lebih dari satu penyewa," kata perusahaan, dikutip Senin (22/2/2021).

Untuk diketahui, nilai pinjaman yang diberikan kepada TB ini mencapai 22% dari nilai ekuitas perusahaan yang sebesar Rp 6,60 triliun pada akhir 30 September 2020.

Perusahaan juga memberikan pinjaman kepada PT Solu Sindo Kreasi Pratama (SKP) untuk melakukan pembayaran seluruh kewajiban keuangan SKP senilai US$102,5 juta.

TBIG adalah perusahaan yang pemegang sahamnya salah satunya, PT Provident Capital Indonesia. Provident Capital merupakan salah satu perusahaan di bawah PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) yang sahamnya dimiliki oleh Sandiaga Uno, yang saat ini menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 10 Saham Ini Diserok Asing Sepekan, Punya Gak Sahamnya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular