Lay's & Cheetos Angkat Kaki di RI, Axton Salim Berpantun!

tahir saleh, CNBC Indonesia
22 February 2021 08:25
Axton Salim. Ist
Foto: Axton Salim. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan generasi ketiga Grup Salim, Axton Salim mengunggah pantun di akun Instagramnya setelah beberapa makanan ringan (snacks) yang dijual Grup Indofood akhirnya resmi setop.

Beberapa makanan ringan itu di antaranya Lay's, Doritos, Cheetos. Penghentian ini lantaran berakhirnya perjanjian dengan Fritolay Netherlands Holding B.V (Fritolay) selaku afiliasi dari PepsiCo Inc.

Untuk diketahui, Fritolay merupakan produsen dari makanan ringan yang terafiliasi dengan PepsiCo. Perusahaan ini memiliki lisensi brand untuk produk yang dipasarkan oleh ICBP, seperti Lay's, Cheetos dan Doritos. Adapun ICBP sudah resmi membeli seluruh saham Fritolay di dalam perusahaan patungan kedua perusahaan yakni PT Indofood Fritolay Makmur (IFL).

"Beberapa hari ini saya lihat banyak seliweran viral snack yang akan ninggalin kita...Banyak yang sedih karena sudah ditemenin dari kecil sama snack-snack itu. Saking sedihnya sampai sendu, mungkin karena membayangkan akan rindu," kata Axton, di akun Instagram @axtonsalim.

"Makanya ada istilah obat rindu. Pantun ini mungkin bisa mewakili obat rindunya."

Begini pantun Axton:

Makan snacks, bikin hidup berasa ringan.

Snacks yang lama emang enak.

Wajar juga kalau sedih karena akan ditinggalkan.

Tapi tenang saja kisanak,

Rasa yang sama akan ada di masa depan.

"Ya kira-kira begitu sih reaksi saya hahaha!," kata putra Anthony Salim ini.

 

[Gambas:Instagram]

 

Pada 17 Februari lalu, ICBP resmi membeli seluruh saham Fritolay di PT Indofood Fritolay Makmur (IFL).

Nilai pembelian mencapai Rp 494 miliar atau setara dengan 49% dari total saham yang diterbitkan oleh IFL sehingga produk-produk snack di bawah lisensi Fritolay dihentikan pemasarannya di Indonesia.

Sekretaris Perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur Gideon A Putro mengatakan dengan demikian Indofood CBP Sukses Makmur menjadi 99,99% saham IFL. Dana pembelian saham ini berasal dari kas internal perusahaan.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), disebutkan bahwa langkah ini diambil lantaran diakhirnya perjanjian lisensi dengan PepsiCo.

Dalam 6 bulan ke depan merupakan masa transisi, sehingga IFL akan menghentikan produksi dan penjualan produk dari dengan merek yang memiliki lisensi dari Fritolay setelah periode tersebut.

Dengan berakhirnya perjanjian lisensi ini, maka PepsiCo beserta seluruh perusahaan afiliasinya di tidak boleh untuk melakukan produksi, mengemas, menjual dan memasarkan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama 3 tahun setelah masa transisi.

Minuman berkarbonasi dari perusahaan tersebut yakni Pepsi telah lebih dahulu menghentikan produksinya di Indonesia sejak 10 Oktober 2019. Di Indonesia, Pepsi bekerja sama dengan PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM), yang juga merupakan anak usaha dari Indofood CBP.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wah...Grup Salim Bikin 3 Perusahaan Pelayaran di Singapura

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular