Pandemi, Pelanggan Indosat Naik Jadi 60,3 Juta di 2020

Monica Wareza, CNBC Indonesia
19 February 2021 18:35
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Ahmad Abdulaziz Al-Neama
Foto: Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Ahmad Abdulaziz Al-Neama

Jakarta, CNBC Indonesia - Menutup tahun 2020, PT Indosat Tbk (ISAT) mencatatkan jumlah pelanggan seluler mencapai 60,3 juta. Jumlah ini naik sebesar 1,7% secara tahunan (year on year/YoY) dari tahun 2019.

President Director and CEO Indosat Ahmad Al-Neama mengatakan pertumbuhan jumlah nasabah ini mendorong kenaikan pendapatan rata-rata per pelanggan (average revenue per user, ARPU) menjadi sebesar Rp 31,9 ribu pada tahun lalu. Jumlahnya naik dari posisi sebelumnya yang senilai Rp 27,9 ribu.

"Jumlah pelanggan seluler tumbuh 1,7% YoY menjadi 60,3 juta pelanggan per akhir tahun 2020 serta pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp 31,9 ribu dari sebelumnya Rp27,9 ribu, didorong oleh peningkatan traffic data yang signifikan sebesar 52,8% YoY," kata Ahmad dalam keterangan pers virtual, Jumat (19/2/2021).

Kenaikan jumlah pengguna ini juga sejalan dengan naiknya pendapatan seluler di tahun lalu yang tumbuh menjadi senilai Rp 23,06 triliun dari periode akhir 2019 yang sebesar Rp 20,67 triliun.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur dan COO Indosat Vikram Sinha mengatakan pertumbuhan ini salah satunya didorong oleh adanya pandemi Covid-19, di mana sektor telekomunikasi menjalankan potensi yang krusial.

"Kami lebih fokus pada memberikan pelayanan experience yang lebih kepada pengguna dan memastikan ekspektasi yang diberikan pasar kepada Indosat bisa terealisasi," jelasnya.

Adapun di tahun ini perusahaan menargetkan untuk perluasan dan penguatan jaringan pada pengembangan 4G/LTE (long term evolution) dan jaringan video grade yang mampu memberikan layanan internet yang semakin baik kepada pelanggan.

Peningkatan jaringan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung transformasi digital Indonesia yang sejalan dengan rencana ekonomi digital pemerintah Indonesia serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow...Bakal Ada Deal Gede! Indosat & Tri Bakal Merger?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular