Naik Tak Wajar, Saham Bank Bumi Arta Dalam Pantauan BEI

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
17 February 2021 11:39
Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan terjadinya peningkatan harga saham di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA) PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Lidia M Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan, Irvan Susandy, dalam Pengumuman UMA melalui surat Peng-UMA-0028/BEI.WAS.02-2021 menjelaskan, terjadinya UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham BNBA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis pengumuman BEI, Rabu (17/2/2021).

Oleh sebab itu, otoritas bursa meminta agar investor memperhatikan jawaban perusahaan rercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Per usahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya; mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melak ukan pengambilan keputusan investasi.

Seperti diketahui, harga saham BNBA dalam dua hari terakhir ini meroket signifikan di atas 20%. Per hari ini, Rabu (17/2/2021), harga saham bank BUKU II ini juga naik 24,60% atau naik 230 poin ke level Rp 1.165 per saham. Dalam sebulan terakhir, harga saham BNBA sudah naik 148,93%.

Tampaknya, investor merespons positif mengenai kabar yang beredar di kalangan pelaku pasar terkait Sea Group, induk perusahaan e-commerce Shopee yang berbasis di Singapura, diisukan tertarik mencaplok Bank Bumi Arta dan Bank Capital untuk ekspansi ke bisnis bank digital.

Sebagai informasi saja, menurut data Direktori Perbankan Indonesia yang dipublikasikan OJK, Bank Bumi Arta adalah bank yang beralamat di Jl. K.H Wahid Hasyim No.234, Jakarta.

Awalnya, bank ini berdiri pada 3 Maret 1967 dengan nama Bank Bumi Arta Indonesia kemudian berganti nama menjadi PT Bank Bumi Arta pada 14 September 1992. Kemudian menjadi PT Bank Bumi Arta Tbk sejak 1 Juni 2006. Bank ini mempunyai 10 cabang di dalam negeri dan 22 kantor cabang pembantu.

Komposisi pemegang saham perseroan yang efektif sampai dengan 31 Januari 2021 antara lain PT Surya Husada Investment selaku pengendali dengan kepemilikan 45,45% saham. PT Dana Graha Agung memiliki 27,27% saham yang juga menjadi pengendali.

Sisanya digenggam oleh PT Budiman Kencana Lestari dengan kepemilikan 18,18% dan saham publik beredar sebesar 9,10%. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar BNBA di BEI mencapai Rp 2,69 triliun.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dalam 4 Hari, 2 Direksi Bank Bumi Arta Resign, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular