
Terungkap! Sederet Alasan Jokowi Pilih Ridha Jadi CEO SWF INA

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melantik Ridha Wirakusumah sebagai chief executive officer (CEO) atau Ketua Dewan Direktur Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) bernama Indonesia Investment Authority (INA).
Pelantikan Ridha dilakukan bersamaan dengan empat anggota Dewan Direksi INA lainnya yakni Arif Budiman, Stefanus Ade Hadidjaja, Marita Alisjahbana, dan Eddy Porwanto.
Jokowi pun membeberkan alasan memilih Ridha sebagai pimpinan INA yang nantinya akan mengelola dana abadi pemerintah dengan nilai yang mencapai ribuan triliun.
"Beliau sangat berpengalaman sebagai eksekutif senior di Indonesia perbankan, jasa keuangan, dan investasi," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (16/2/2021).
Adapun Ridha sebelum dilantik menjadi CEO INA, menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Permata Tbk/BNLI. Menurut Jokowi, kiprah kepemimpinan Ridha tidak hanya ada di dalam negeri tapi juga perusahaan internasional. Pengalaman Ridha ini yang membuat Jokowi mantap memilihnya sebagai CEO INA.
"Beliau memiliki pengalaman panjang, pernah menjadi CEO di berbagai perusahaan multinasional. Direktur Kohlberg Kravis Robert di Hong Kong, president and CEO AIG di Hong Kong, kemudian presiden dan CEO Asia-Pasifik di GE (General Electric), capital consumer finance and banking serta CEO di Maybank Indonesia," jelasnya.
Jokowi menyebutkan, INA adalah salah satu lembaga yang dibentuk untuk mempercepat pembangunan yang berkelanjutan. Selain itu, meningkatkan dan mengoptimalkan nilai aset negara secara jangka panjang dan menyediakan alternatif pembiayaan bagi pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Lanjutnya, melalui keberadaan INA, Indonesia akan mengurangi kesenjangan kemampuan pendanaan domestik dengan kebutuhan pembiayaan pembangunan. Sebab, INA akan menjadi mitra strategis bagi para investor baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
"Dengan fondasi hukum dan dukungan politik yang kuat serta Dewan Pengawas dan jajaran direksi yang hebat dan jejaring internasional yang kuat, saya meyakini INA akan memperoleh kepercayaan nasional dan internasional dan mampu membuat INA sebagai Sovereign Wealth Fund kelas dunia," tegasnya.
(mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ridha, 'Malaikat Setengah Dewa' yang Kelola Dana Triliunan