Simak 6 Kabar Pasar Sebelum Mulai Transaksi Saham Hari Ini

Monica Wareza, CNBC Indonesia
16 February 2021 08:04
Ilustrasi IHSG
Foto: Pengunjung mempelajari platform investasi digital di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

4. Waskita Dapat Restu Kreditur untuk Restrukturisasi Rp 2,72 T

Perusahaan konstruksi pelat merah PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah memperoleh izin dari pemegang obligasi untuk melakukan restrukturisasi utang senilai total Rp 2,72 triliun.

Restu ini diperoleh setelah perusahaan melakukan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) yang dilaksanakan Selasa (9/2/2021) pekan lalu.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), obligasi yang dimaksud adalah obligasi berkelanjutan III tahap I tahun 2017 dengan nilai pokok Rp 1,23 triliun. Kemudian obligasi berkelanjutan III tahap IV tahun 2019 senilai Rp 1,49 triliun.

5. Target Turun, Antam Genjot Produksi 1,37 Ton Emas Tahun Ini

Perusahaan pertambangan mineral BUMN, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tahun ini berfokus pada pertumbuhan kinerja produksi dan penjualan komoditas utama, yakni feronikel, bijih nikel, emas dan bijih bauksit.

Dalam keterangan resminya, perusahaan menargetkan produksi emas sepanjang 2021 sebanyak 1,37 ton emas dari tambang Pongkor (Bogor, Jawa Barat) dan Cibaliung (Banten) dan target penjualan sebanyak 18 ton emas.

Sebagai perbandingan, tahun lalu secara akumulatif, capaian kinerja unaudited produksi dan penjualan emas Antam sepanjang 2020 masing-masing sebesar 1.672 kg atau 1,67 ton (53.756 t oz) dan 21.797 kg atau 21,79 ton (700.789 t oz). Artinya target tahun ini target produksi turun 17,9% dan target penjualan turun 17,39%.

6. Bukopin Bantah Rumor Kookmin Akan Caplok BFI Finance

Direktur Utama Bank KB Bukopin, Rivan Achmad Purwantono membantah kabar bahwa induk usaha KB Kookmin akan mencaplok salah satu perusahaan multifinance, PT BFI Finance Tbk (BFIN).

Pasalnya, setelah menjadi pemegang saham pengendali PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), Kookmin juga telah memiliki dua perusahaan multifinance di Indonesia yakni BUFIN (Bukopin Finance) dan Kredit Plus.

"Sampai saat ini tidak ada rencana seperti rumor tersebut. Apalagi Kookmin Group telah memiliki dua multifinance. Salah satunya BUFIN (Bukopin Finance) yang merupakan anak usaha Bukopin," kata Rivan, Senin (15/02/2021).

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular