
Tunggu Trade Balance, IHSG Bakal ke Mana Hari Ini?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis lalu (11/2/2021) dengan penguatan 0,33% ke level 6.222,52. Perdagangan saham hanya 4 hari lantaran libur Tahun Baru China (Imlek).
Nilai transaksi sepanjang perdagangan jelang long weekend pekan lalu mencapai Rp 11 triliun dan investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 50 miliar di pasar reguler. Namun di pasar tunai dan negosiasi, asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebanyak Rp 36 miliar.
Reliance Sekuritas Indonesia menyebutkan pelaku pasar masih menantikan stimulus ekonomi dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan diberikan lebih banyak lagi.
Sekuritas ini memprediksi pasar saham Asia pekan ini akan diuntungkan dengan tengah tanda-tanda bahwa laju wabah virus corona di AS terus melambat. Sementara beberapa pasar saham China, Hong Kong, dan Taiwan masih tutup hari ini.
Pelaku pasar juga menantikan rilis data perekonomian hari ini. Jepang diperkirakan akan melaporkan pertumbuhan tahunan 10,1% untuk PDB kuartal pertama, didukung oleh ekspor dan penurunan belanja konsumen lebih rendah dari perkiraan.
Artha Sekuritas juga menyebutkan dari dalam negeri, investor juga menantikan rilis data ekonomi yakni neraca perdagangan (trade balance) dan suku bunga Bank Indonesia.
Dari segi teknikal IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal candlestick membentuk doji pada higher high dan higher low didukung indicator stochastic yang membentuk goldencross.
Doji adalah pola candlestick yang terbentuk karena harga open dan harga close-nya sama atau hampir sama, sehingga candle ini seperti tidak mempunyai body.
Sedangkan MNC Sekuritas memperkirakan saat ini posisi IHSG masih berada di akhir wave B, sehingga IHSG masih berpeluang untuk menguat dan menuju fibo 78.6 di area 6.330. Namun dapat diperhatikan, selama IHSG belum mampu menguat di atas 6.505, maka IHSG masih rentan koreksi membentuk wave C.
Untuk perdagangan hari ini, indeks diprediksi akan bergerak di kisaran support (batas bawah) 6.018 dan 5.853 serta resisten (batas atas) di 6.280 dan 6.505.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend