
Jet Lag Usai Liburan, Ini Bocoran Saham-saham Pilihan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis (11/2/2021) dengan penguatan 0,33% ke level 6.222,52.
Nilai transaksi sepanjang perdagangan jelang long weekend pekan lalu mencapai Rp 11 triliun dan investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 50 miliar di pasar reguler. Namun di pasar tunai dan negosiasi, asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebanyak Rp 36 miliar.
Untuk perdagangan hari ini, investor mulai siap-siap setelah jet lag liburan. Sejumlah sekuritas telah memberikan rekomendasi sahamnya sebagai berikut:
Artha Sekuritas - Pelaku Pasar Tunggu Data Ekonomi
IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal candlestick membentuk doji pada higher high dan higher low didukung indicator stochastic yang membentuk goldencross. Doji adalah pola candlestick yang terbentuk karena harga open dan harga close-nya sama atau hampir sama, sehingga candle ini seperti tidak mempunyai body.
Pergerakan awal pekan akan dipengaruhi sentimen dari data ekonomi yakni neraca perdagangan (trade balance) dan suku bunga Bank Indonesia.
Saham pilihan:
PTPP
ADRO
MDKA
WIKA
Reliance Sekuritas Indonesia - IHSG Bakal Menguat Terbatas
Secara teknikal IHSG bergerak menguji resistance (batas atas) rata-rata 20 hari sebagai konfirmasi penguatan di kisaran level 6.192. Indikator stochastic menjenuh akibat pergerakan yang cenderung berfluktuasi pada pekan lalu. Indikator RSI masih memberikan sinyal momentum penguatan. Indikator MACD bergerak positif. Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi alami lanjutan penguatan yang terbatas.
Saham pilihan:
AGII
ASII
CPIN
ICBP
MNC Sekuritas - Indeks Masih Rentan Koreksi
Saat ini IHSG diperkirakan masih berada di akhir wave B, sehingga IHSG masih berpeluang untuk menguat dan menuju fibo 78.6 di area 6,330. Namun dapat diperhatikan, selama IHSG belum mampu menguat di atas 6.505, maka IHSG masih rentan koreksi membentuk wave C.
Saham pilihan:
CPIN
PTPP
JSMR
Samuel Sekuritas Indonesia - IHSG Bergantung Pada Resisten 6.200
IHSG tertahan pada level resisten minor 6.200, dan masih terkonsolidasi dalam candle-candle doji berkepanjangan. Dinamika IHSG selanjutnya akan bergantung pada bagaimana resisten ini bertahan.
Saham pilihan:
BBRI
ANTM
INCO
ASSA
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Sinyal IHSG Ngamuk! Cek Dulu Rekomendasi Saham-saham Ini
