Saham Cuan Atau Rugi Pekan Depan? Persenjatai Diri Dengan Ini

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
14 February 2021 20:18
Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/2/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Dari dalam negeri, pada awal pekan depan, data ekonomi yang akan dirilis adalah data neraca perdagangan untuk periode Januari 2021.

Neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2021 diperkirakan masih membukukan surplus. Ekspor tumbuh tinggi sementara impor masih terkontraksi (tumbuh negatif)

Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data perdagangan internasional Indonesia periode Januari 2021 pada 15 Februari 2021 besok.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor tumbuh 14,49% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY).

Sementara ekspor diperkirakan tumbuh -2,4% YoY. Ini membuat neraca perdagangan mencatat surplus US$ 1,78 miliar.

InstitusiPertumbuhan Ekspor (%YoY)Pertumbuhan Impor (%YoY)Neraca Perdagangan (US$ Juta)
Bank Danamon12.790.171082
ING5.3-2.4422
Bank Mandiri16.73-0.061651.12
CIMB Niaga10-15.93000
Citi16.8-4.22.25
Mirae Asset2461780
BNI Sekuritas17.23-2.282050
BCA14.49-3.81880
Maybank Indonesia13.68-5.041947
MEDIAN14.49-2.41780

Dibandingkan Desember 2020, ekspor tumbuh sedikit melambat karena itu terjadi pertumbuhan 14,63%. Sedangkan impor Januari 2021 terkontraksi lebih dalam ketimbang bulan sebelumnya yang -0,47%. Surplus neraca perdagangan juga menipis dari US$ 2,1 miliar menjadi US$ 1,78 miliar.

Selain data neraca dagang yang diramal masih surplus, pada pekan depan Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) terkait kebijakan suku bunga pada Februari 2021.

Gubernur Perry Warjiyo dan rekan dijadwalkan mengumumkan hasil RDG pada 18 Februari 2021. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan BI 7 Day Reverse Repo Rate masih akan tetap bertahan di 3,75%.

Suku bunga acuan sudah berada di 3,75% sejak November tahun lalu. Sepanjang 2020, BI sudah menurunkan suku bunga acuan sebanyak 125 basis poin (bps).

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd/roy)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular