'Bonus' CEO Citigroup Dipangkas 21% Jadi Rp 294 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Kompensasi untuk Chief Executive Officer Citigroup Inc Mike Corbat untuk tahun 2020 akan diturunkan menjadi US$ 19 juta setara dengan Rp294 miliar (Asumsi US$ 1 = Rp14.000). Kompensasi tersebut turun 21% dari tahun 2019.

Hal tersebut diungkapkan Citigroup Inc pada Jumat malam (12/2/2021)/

Citigroup Inc kemudian menjelaskan alasan Direktur perusahaan mengurangi pembayaran insentif Corbat didasari atas kegagalannya secara efisien menangani risiko dan mengendalikan kekhawatiran regulator.

Dilansir Reuters, Sabtu (13/2/2021), pada bulan Oktober 2020, Citigroup setuju untuk membayar denda US$ 400 juta dan menyusun rencana perbaikan besar-besaran setelah regulator AS mengidentifikasi 'loss' dan penyimpangan operasional menyusul kesalahan yang menyebabkan bank keliru mendistribusikan hampir US$ 1 miliar dananya sendiri .

Tak lama kemudian, Citigroup mengumumkan Corbat akan pensiun lebih awal dari yang diharapkan seraya meningkatkan investasi dalam sistem operasionalnya sebesar US$ 1 miliar.

CEO yang akan datang Jane Fraser telah menyoroti peningkatan risiko dan sistem kontrol sebagai prioritas.

Selain itu dalam surat pengajuannya, anggota dewan juga mempertimbangkan kinerja operasi bank tahun 2019, tingkat gaji pasar untuk peran CEO di lembaga sejawat, dan kepemimpinan Corbat saat memutuskan kompensasinya.

Total dari US$ 19 juta yang diajukan terdiri dari US$ 1,5 juta dalam gaji pokok dan penghargaan insentif sebesar US$ 17,5 juta.

Hal yang sama pun terjadi di bank-bank AS lainnya yang menunjukkan adanya pengetatan dalam kompensasi para eksekutif yang mencerminkan dampak finansial dari pandemi virus corona.

Bank of America Corp mengurangi gaji CEO Brian Moynihan lebih dari 7%, dan gaji CEO Wells Fargo & Co Charlie Scharf turun 12% pada tahun 2020. Bahkan JPMorgan Chase & Co menahan gaji tahunan CEO Jamie Dimon.

Gaji CEO Goldman Sachs Group Inc David Solomon turun 36%, yang merupakan cerminan peran bank tersebut dalam skandal 1MDB Malaysia.

Di lain sisi, Morgan Stanley menjadi yang paling menonjol di antara 6 bankir AS teratas dalam meningkatkan gaji dimana CEO James Gorman justru memperoleh lonjakan gaji sebesar 20%.

Baca: Waduh, 4 Bank Besar Dikabarkan Terlibat Spekulasi Mata Uang

(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking News: Citigroup Cabut dari Bisnis Retail Banking RI