Usai Kembalikan 12 Pesawat Bombardier, Ini Rencana Garuda

Monica Wareza, CNBC Indonesia
11 February 2021 19:35
FILE PHOTO: Garuda Indonesia Airbus A330-300 airplane as seen before landing at Soekarno Hatta airport in Jakarta, Indonesia, December 18, 2017. REUTERS/Beawiharta/File Photo
Foto: REUTERS/Beawiharta

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) terus memperbesar bisnis kargo untuk kebutuhan ekspor dari daerah langsung ke negara tujuan. Bahkan rencananya bulan depan, Garuda akan mengkonversi dua pesawat Airbus miliknya menjadi pesawat freighter untuk memaksimalkan bisnis kargo ini.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bisnis kargo ini telah mulai diperbesar sejak tahun lalu, seiring dengan turunnya jumlah penumpang penerbangan. Bisnis ini dinilai memberikan kontribusi positif untuk perusahaan sebab tak dibutuhkan investasi baru namun dampaknya positif.

"Fokus bisnis baru, menambah frekuensi kargo sambil juga bantu rekan dalam pengembangan bisnis ekspor maupun recovery pertumbuhan ekonomi di daerah tertentu. Ini akan memberikan sinyal positif ke depan," kata Irfan dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, Kamis (11/2/2021).

Menurut dia, dengan mengkonversi dua pesawat Airbus ini akan menambah kapasitas angkut kargo Garuda ke depannya, lantaran pesawat ini disebut bisa mengangkut kargo hingga berat 50 ton.

Saat ini penerbangan kargo dilakukan dalam mendukung aktivitas direct call komoditas ekspor nasional di Indonesia Timur dengan membuka penerbangan khusus kargo Makassar - Singapura, Denpasar - Hongkong dan Manado - Narita yang dilayani sebanyak 1 kali per minggu dengan armada Airbus A330.

Baru-baru ini Garuda juga membuka penerbangan kargo untuk rute Padang - Guangzhou.

Selain itu, hingga saat ini perusahaan masih mempertahankan kebijakan untuk tak mengangkut pesawat secara maksimal karena masih mempertimbangkan protokol kesehatan dan kenyamanan penumpang.

Garuda juga masih melakukan penerbangan internasional ke beberapa negara dan juga masih membantu repatriasi warga negara yang ingin pulang ke negaranya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjelasan Dirut Garuda Soal Dugaan Suap Pembelian CRJ 1000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular