Pertamina Rilis Global Bond Rp 26,6 T, Tenor Hingga 10 Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) pada Rabu (03/02/2021) telah merilis obligasi global sebesar US$ 1,9 miliar atau sekitar Rp 26,6 triliun (asumsi kurs Rp 14.000 per US$).

Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini mengatakan, obligasi tersebut terbagi dua, yakni US$ 1 miliar untuk tenor lima tahun dengan kupon 1,4% dan US$ 900 juta untuk tenor 10 tahun dengan kupon 2,3%.

"Sudah pricing (global bond). Rabu lalu kita issue US$ 1,9 miliar, di mana US$ 1 miliar untuk tenor lima tahun di kupon 1,4%, lalu US$ 900 juta untuk tenor 10 tahun dengan kupon 2,3%," ungkapnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (09/02/2021).

Dia mengatakan, lebih pendeknya tenor obligasi yang dikeluarkan karena untuk mengurangi biaya utang perseroan dan juga untuk membiayai belanja modal perseroan.

"Kenapa kami pilih shorter tenornya, karena untuk lowering cost of debt. Kemaren-kemaren kan tenor panjang-panjang, dengan tenor panjang, kuponnya akan semakin ter-pressed. Ini untuk lowering cost of debt dan capex (belanja modal)," tuturnya.

Dia mengatakan, perilisan obligasi pada pekan lalu terjadi saat yang tepat karena kini yield kembali bergerak naik.

"Dua-duanya inside the curve, bagus pricing-nya. Ini just in time, karena sekarang yield sudah bergerak naik lagi," ujarnya.

"Rating BBB," imbuhnya.

Emma mengatakan untuk kinerja keuangan Pertamina pada 2020, berdasarkan laporan belum diaudit (unaudited), perseroan mencatatkan laba sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun.

"Alhamdulillah kita bisa tekan kerugian dan mencapai positif keuntungan di 2020. Semoga ada tambahan upside karena audit belum selesai. Ini masih proses audit oleh KAP dan BPK," ujarnya.

Baca: Pertamina Investasi Rp 150 T di 2021, Buat Apa Saja Ya?

(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertamina Mau Rilis Global Bond Rp 280 T, Rating BBB