Akankah Saham Bank Syariah Ini Jadi BRIS Jilid 2?

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
09 February 2021 13:28
Dok Bank Net Syariah
Foto: Dok Bank Net Syariah

Jika dibandingkan dengan bank syariah lainnya yang sudah listing di BEI, penguatan saham BANK pada perdagangan sesi I hari ini merupakan yang paling besar.

Adapun dari 4 bank syariah yang terdaftar di BEI, dua di antaranya berhasil menguat dan dua lainnya terkoreksi.

Menemani saham BANK, saham PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) juga ditutup menguat 1,17% ke posisi Rp 3.460/unit.

Nilai transaksi saham BTPS mencapai Rp 30,3 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 8,7 juta lembar saham. Investor Asing pun melakukan aksi jual bersih (net sell) di pasar reguler sebanyak Rp 10,8 miliar.

Sementara itu, dua lainnya ditutup terkoreksi pada perdagangan sesi I hari ini, yakni saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dan saham PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS).

Saham BRIS ditutup terkoreksi 2,03% ke level Rp 2.900/unit. Nilai transaksi saham BTPS mencapai Rp 30,3 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 8,7 juta lembar saham. Investor asing pun melakukan net sell di pasar reguler sebanyak Rp 9,5 miliar.

Adapun saham PNBS pada perdagangan sesi I hari ini ditutup ambrol 2,5% ke Rp 78/unit. Nilai transaksi saham PNBS mencapai Rp 2 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 24,7 juta lembar saham. Asing juga melakukan net sell di pasar reguler sebanyak Rp 117 miliar.

Pergerakan saham Bank Net Syariah ini seakan memunculkan harapan apakah bisa trennya terus melesat seperti apa yang terjadi di Bank Syariah Indonesia alias BRIS. Sepanjang 2020 saham BRIS begitu mencengangkan, meroket hingga 579%.

Pada tahun lalu saham BRIS yang ketika itu masih bernama PT Bank BRISyariah Tbk melonjak tajam karena rencana besar merger bank syariah BUMN. Bank Syariah Indonesia adalah bank hasil merger dari BRISyariah, PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular