Bursa Eropa Dibuka Menguat Ikuti Tren Asia dan Wall Street

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
05 February 2021 16:28
The German share prize index DAX board is photographed early afternoon on the day of the Brexit deal vote of the British parliament in Frankfurt, Germany, January 15, 2019. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Foto: Frankfurt Stock Exchange (DAX) (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa menguat pada sesi awal perdagangan Jumat (5/2/2021), karena investor berharap efek vaksinasi bakal mempercepat pemulihan ekonomi.

Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa bergerak menyamping di awal perdagangan, dengan menguat 0,25%. Indeks saham sektor perjalanan dan tamasya memimpin dengan kenaikan sebesar 1,2% sementara indeks saham sektor telekomunikasi turun 0,7%.

Sejam kemudian indeks Stoxx menguat 1,1 poin (+0,27%) ke 410,65. Indeks DAX Jerman tumbuh 1,05 poin (+0,01%) ke 14.061,34 dan CAC Prancis bertambah 43,2 poin (+0,77%) ke 5.651,78. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris naik 1,8 poin (+0,03%) ke 6.505,48.

Bursa Eropa cenderung mengikuti pergerakan positif dari Asia Pasifik yang mayoritas menguat, mengekor penguatan di Wall Street malam tadi. Kontrak berjangka (futures) bergerak flat karena investor menanti rilis data tenaga kerja AS per Januari.

Johnson & Johnson pada Kamis mengumumkan bahwa pihaknya telah mengajukan izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 besutannya dari Balai Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) dan akan mengajukan izin ke otoritas Uni Eropa secepatnya.

Sementara itu, regulator Uni Eropa menyatakan bahwa pihaknya sedang menelaah data terapi antibodi dari produsen obat Regeneron dan Eli Lilly.

Dari sisi korporasi, muncul kekhawatiran akan kurangnya pasokan semikonduktor di industri otomotif, setelah Ford dan Stellantis mengumumkan pemangkasan produksi terkait isu tersebut. Hal ini dikemukakan oleh pemasok Jerman Robert Bosch.

Pemodal juga bakal memantau pergerakan saham BNP Paribas, Sanofi, dan Thyssenkrupp yang akan merilis kinerja keuangannya.

BNP Paribas melaporkan laba bersih senilai 1,59 miliar euro (US$ 1,9 miliar) untuk kuartal IV-2020, mengalahkan ekspektasi analis yang hanya mematok angka 1,2 miliar euro, menurut data Refinitiv. Saham emiten berbasis di Prancis itu dibuka menguat 0,9%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor Waswas, Bursa Eropa Ikut Anjlok Mengekor Wall Street

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular