
Pandu Sjahrir Terpental, Ini 3 Calon Kuat Jadi CEO SWF Jokowi

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga nama dikabarkan mengerucut dalam seleksi pucuk pimpinan Lembaga Pengelola Investasi Indonesia (LPI) atau dana abadi bernama Indonesia Investment Authority (INA).
Ketiganya antara lain, Direktur Utama PT Bank Permata Tbk (BNLI), Ridha Wirakusumah, Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) Tigor M. Siahaan, dan Arief Budiman, mantan Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero).
Sumber CNBC Indonesia menyebutkan, memang ada beberapa nama yang masuk dalam bursa pencalonan chief executive officer (CEO) Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia ini.
Menyebut beberapa nama lainnya misalnya, mantan menteri perdagangan yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), Gita Wirjawan.
Ada pula nama dari Rizal Gozali yang merupakan Presiden Direktur Credit Suisse Sekuritas Indonesia. Kemudian, eks Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Arief Budiman, dan eks Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong.
Nama lainnya adalah Pandu Patria Sjahrir yang merupakan Direktur di Toba Bara (emiten energi yang berganti nama jadi PT TBS Energi Utama Tbk/TOBA), pendiri Indies Capital, VC Ventures dan juga Presiden Komisaris SEA Group Indonesia.
Belakangan dikabarkan, Pandu, yang juga keponakan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ini, terpental dari bursa pemilihan.
Pandu membantah bukan dirinya yang menjadi CEO SWF. Dia bahkan juga membantah masuk dalam jajaran direksi SWF bentukan Jokowi ini.
"Gak, bukan saya. Saya gak (masuk jajaran direksi SWF). Saya bantu-bantu aja apa yang diminta pemerintah sebagai warga negara," ujar Komisaris Bursa Efek Indonesia ini kepada CNBC Indonesia, Jumat (29/1/2021).
CNBC Indonesia sudah mengkonfirmasi mengenai kabar ini kepada Ridha dan Tigor Siahaan. Namun, keduanya tidak memberikan respons perihal konfirmasi yang dilayangkan kepadanya.
Head of Corporate Affairs PermataBank, Richele Maramis juga memberi jawaban yang singkat.
"Sampai saat ini kami belum menerima konfirmasi apapun terkait hal tersebut," katanya kepada CNBC Indonesia, Rabu (3/2/2020).
Sementara itu, Arief Budiman enggan memberikan jawaban eksplisit. "Kalau soal SWF sekarang sudah ditangani Dewas (Dewan Pengawas) terpilih. Saya tidak tahu, seleksi dan lain-lain sudah ditangani Dewas," tuturnya.
Seperti diketahui, Presiden pada Rabu (27/1/2021) lalu telah melantik Dewan Pengawas LPI di Istana Negara. Posisi ketua dijabat oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, namun hingga sekarang, pucuk pimpinan SWF Indonesia masih belum diumumkan secara resmi.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! SWF Jokowi Wajib Setor Dividen ke Negara Maksimal 30%
