Kasus Asabri

Nyangkut di IIKP hingga MYRX, Ini Portofolio 20 Saham Asabri

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
03 February 2021 10:25
cover topik/Asabri luar/Aristya Rahadian krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus kerugian investasi yang dialami PT Asabri (Persero) sebesar Rp 23 triliun, berdasarkan perhitungan sementara Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal potensi kerugian negara, kini menjadi sorotan publik lantaran nilainya melebihi megaskandal PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Rp 16,8 triliun.

Kejaksaan Agung (Kejagung) juga sudah membeberkan delapan nama yang dijadikan tersangka dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan investasi di BUMN pengelola dana prajurit TNI-Polri dan PNS Kementerian Pertahanan itu.

Delapan tersangka tersebut antara lain, eks Direktur Utama Asabri Adam R Damiri (ARD), eks Direktur Utama Asabri Sonny Widjaja (SW), mantan Direktur Keuangan Asabri dengan inisial BE, Direktur Asabri HS, Kadiv Investasi Asabri IWS, Direktur Utama PT Prima Jaringan LP, pemilik PT Hanson International Tbk (MYRX) Benny Tjokrosaputro (BT) alias Bentjok dan Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) Heru Hidayat (HH).

Sementara itu, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) juga merilis daftar pemegang saham di atas 5% yang tercatat di KSEI sampai dengan 29 Januari 2021.

Data yang dihimpun CNBC Indonesia, setidaknya ada sebanyak 20 saham yang diinvestasikan Asabri.

NEXT: Daftar 20 saham Asabri

Berdasarkan data KSEI tersebut, terungkap bahwa ternyata tidak sedikit saham yang diinvestasikan Asabri juga diinvestasikan pula oleh Jiwasraya dan 'nyangkut' hingga saat ini.

Bahkan beberapa saham justru terancam didepak alias delisting dari papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Misalnya saham perusahaan penangkaran ikan arwana, PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP). Asabri tercatat menggenggam kepemilikan saham sebesar 4.139.225.440 saham atau setara 12,32% saham. IIKP adalah perusahaan milik terdakwa kasus Jiwasraya, Heru Hidayat.

Manajemen BEI menegaskan ada potensi delisting IIKP dan berlaku lantaran saham IIKP telah disuspensi (dihentikan sementara) selama 12 bulan dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 23 Januari 2022.

Tidak hanya itu, saham Asabri juga ditempatkan di saham perbankan seperti PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) yang sebelumnya bernama Bank Yudha Bakti sebesar 1.236.380.390 saham, atau turun dari periode Desember 2020 sebelumnya sebesar 1.240.509.990 saham yang mewakili 18,62% kepemilikan.

Lainnya, investasi Asabri juga ditempatkan di emiten milik terdakwa Benny Tjokrosaputro seperti PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY) dengan kepemilikan sebanyak 873.159.483 saham dan PT Hanson International Tbk (MYRX) sebanyak 9.405.765.952 saham. Kedua saham ini harganya sudah jatuh jadi saham gocap alias saham tidur.

Daftar 20 Saham Portofolio Asabri, 29 Januari 2021:

 

  1. Armidian Karya (ARMY) 873.159.483 saham, 9,70%
  2. Jasa Tania (ASJT) 30.426.303 saham, 5,07%
  3. Bank Neo (BBYB) 1.236.380.390 saham, 18,56%
  4. Bumi Teknokultura (BTEK) 3.751.665.232 saham, 8,11%
  5. Alfa Energi (FIRE) 348.128.850 saham, 23,60%.
  6. Hartadinata (HRTA) 306.289.500 saham, 6,65%
  7. Island Concepts (ICON) 54.669.376 saham, 5,02%
  8. Inti Agri (IIKP) 4.139.225.440 saham, 12,32%
  9. Indofarma (INAF) 425.907.600 saham, 13,74%
  10. Sanurhasta Mitra (MINA) 347.967.754 saham, 5,30%
  11. Hanson International (MYRX) 9.405.765.952 saham, 10,85%
  12. Pelat Timah (NIKL) 260.152.600 saham, 10,31%
  13. Prima Cakrawala (PCAR) 293.285.543 saham, 25,14%
  14. Pool Advista Finance (POLA) 256.228.000 saham, 7,65%
  15. Pool Advista Indonesia (POOL) 173.941.500 saham, 7,43%
  16. PP Properti (PPRO) 3.284.680.836 saham, 5,33%
  17. Rimo International (RIMO) 2.455.285.085 saham, 5,45%
  18. Sidomulyo (SDMU) 205.000.000 saham, 18,06%
  19. SMR Utama (SMRU) 1.014.086.000 saham, 8,11%
  20. Agung Semesta (TARA) 506.616.138 saham, 5,03%.

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jreng.. Kasus 'Rampok' Jiwasraya & Asabri Bukan yang Terakhir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular