
Pandu Sjahrir Bantah Jadi Bos SWF Jokowi, Jadi Siapa CEO-nya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia hingga saat ini belum mengumumkan siapa pucuk pimpinan atau chief executive officer (CEO) Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) bernama Indonesia Investment Authority (INA) ini.
Adapun lima dewan pengawas (dewas) lembaga dana abadi ini sudah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu pekan ini (27/1/2021) di Istana Negara, dengan ketua dewas dijabat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Di pelaku pasar, kini tersiar beberapa nama para calon direktur SWF untuk melengkapi lembaga yang bakal disuntik modal hingga Rp 75 triliun ini.
Nama-nama yang beredar yang akan menjadi dewan direktur di instansi tersebut di antaranya adalah mantan menteri perdagangan yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), Gita Wirjawan.
Ada pula nama dari Rizal Gozali yang merupakan Presiden Direktur Credit Suisse Sekuritas Indonesia. Kemudian, eks Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Arief Budiman, dan eks Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong.
Nama lainnya adalah Pandu Patria Sjahrir yang merupakan Direktur di Toba Bara (emiten energi yang berganti nama jadi PT TBS Energi Utama Tbk/TOBA), pendiri Indies Capital, VC Ventures dan juga Presiden Komisaris SEA Group Indonesia.
"Itu nama-nama yang terakhir dibahas bersama Ibu Menkeu [Sri Mulyani] dan Bapak Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon Dewan Direktur," ungkap sumber CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.
Kepada CNBC Indonesia, Pandu membantah bukan dirinya yang menjadi CEO SWF.
Dia bahkan juga membantah masuk dalam jajaran direksi SWF bentukan Jokowi ini.
"Gak, bukan saya. Saya gak (masuk jajaran direksi SWF). Saya bantu-bantu aja apa yang diminta pemerintah sebagai warga negara," ujar Komisaris Bursa Efek Indonesia ini kepada CNBC Indonesia, Jumat (29/1/2021).
Sementara Arief Budiman enggan memberikan jawaban eksplisit.
"Kalau soal SWF sekarang sudah ditangani Dewas (Dewan Pengawas) terpilih. Saya tidak tahu, seleksi dan lain-lain sudah ditangani Dewas," tuturnya.
CNBC Indonesia juga sudah berusaha mengkonfirmasi kepada Gita Wirjawan, Rizal Gozali, dan Thomas Lembong. Namun yang bersangkutan tidak menanggapinya.
NEXT: CEO berusia 40 tahun?
