Kemenkumham: Merger 3 Bank Syariah BUMN Efektif 1 Februari

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
29 January 2021 15:07
Bank Syariah Indonesia. Ist
Foto: Bank Syariah Indonesia. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah menerbitkan surat penerimaan pemberitahuan terkait merger tiga bank syariah BUMN, yakni PT Bank BNI Syariah, PT Bank Syariah Mandiri yang akan bergabung dengan PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS).

Dengan adanya surat ini, legalitas merger bank syariah pelat merah kian terang setelah sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi restu untuk melakukan penggabungan.

Dalam surat No.AHU-AH.01.10-0011384 pada 28 Januari 2021 yang ditandatangani Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Cahyo Rahadian Muzhar itu disebutkan, data dalam format isian penggabungan yang disimpan di dalam sistem administrasi badan hukum berdasarkan akta nota notaris Nomor 37 pada 14 Januari 2021 yang dibuat Notaris Jose Dima Satria berkedudukan di Jakarta.

Cahyo melanjutkan, pemberitahuan mengenai merger tersebut telah diterima dan dicatat di dalam sistem administrasi badan hukum.

"Berlaku efektif tanggal 1 Februari 2021," kata Cahyo, dalam surat yang diterbitkan Kemenkumham, dikutip Jumat (29/1/2021).

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan pra-peluncuran merger tiga bank syariah BUMN dengan entitas penerima yakni Bank BRISyariah akan dilakukan pada awal Februari.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam Forum Media Group Summit 2021 yang digelar secara virtual, seperti dikutip CNBC Indonesia, Kamis (28/1/2021).

"Dari klaster ada, 12 klaster, fokus dari perbankan, asuransi, energi, kesehatan, infralogistik, dan lainnya. Klaster-klaster ini memperkuat strategic value, sedang kita dorong minggu depan merger tiga bank syariah BUMN," kata pria yang kerap disapa Tiko.

"Nanti 1 Feburari akan di-launch jadi entitas baru untuk Indonesia dan diharapkan akan masuk dalam ranking 7-8 nasional dan dalam lima tahun ke depan diharapkan akan menjadi salah satu pemain top ten global," kata mantan Dirut Bank Mandiri ini.

Tiga bank yang bergabung di BRIS yakni BRISyariah, Bank Syariah Mandiri, dan BNI Syariah.

Ketiganya akan membentuk aset bersama senilai Rp 214,6 triliun dan diharapkan masuk TOP 10 global syariah bank dari sisi market capitalization atau kapitalisasi pasar.

Bank BRIS hasil gabungan alias BSI juga akan menjadi Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III dengan modal inti sebesar Rp 20,4 triliun.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Syariah Indonesia Mau Jualan Sukuk di Timur Tengah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular