
Perusahaan AS Suntik Kalbe Genexine Rp 772 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan financial investor global asal Amerika Serikat (AS), General Atlantic (GA) akan menyuntik dana investasi sebesar US$ 55 juta atau setara Rp 772,20 miliar kepada anak usaha PT Kalbe Farma Tbk, yakni PT Kalbe Genexine Biologics (KGBio).
KGBIo adalah perusahaan joint-venture antara Kalbe dengan perusahaan bioteknologi Genexine, Korea Selatan. Nantinya, dana investasi dari GA akan digunakan oleh KGBio untuk pembiayaan uji klinik produk-produk biologi, inovasi dan perluasan portfolio produk KGBio serta peningkatan kapasitas fasilitas produksi.
Obat biologi merupakan kategori yang penting dalam pengembangan obat selama 20 tahun terakhir khususnya imun-onkologi yang menjadi fokus KGBio. KGBio telah meningkatkan pengembangan obat (uji klinik) dan produksi serta memanfaatkan kekuatan distribusi dan jaringan Kalbe Grup untuk memperluas portofolio obat biologi di Asia Tenggara.
"Kami menyambut baik kesempatan untuk bekerja sama dengan General Atlantic, sebagai salah satu perusahaan financial investor global khususnya untuk pengembangan life science," kata Irawati Setiady, Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk, dalam keterangan pers, Rabu (27/1/2021).
Managing Director dan Head of India & SouthEast Asia di General Atlantic menilai dengan kerjasama ini, GA meyaini, KGBio berada pada posisi yang tepat untuk menjadi perusahan produk biologi terkemuka di kawasan Asia-Pasifik seiring dengan perkembangan perusahaan.
Seperti diketahui, induk usaha perseroan, KLBF saat ini juga sedang melakukan penjajakan dengan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk menjadi salah satu distributor program vaksin yang digagas pemerintah.
Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan saat ini Kalbe telah menyiapkan sarana distribusi vaksin di seluruh Indonesia sehingga perusahaan siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah untuk memberikan pelayanan vaksin.
"Kalbe telah menyiapkan sarana distribusi di seluruh Indonesia dan siap berkolaborasi melayani vaksinasi. Pengadaan semuanya dilakukan oleh Pemerintah," kata Vidjongtius kepada CNBC Indonesia, Rabu (20/1/2021).
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Vaksin Corona Produksi KLBF & Genexine Uji Klinis Tahap II