Kalang Kabut! 83 Saham Kena ARB Berjamaah, Gegara Ini?

Tri Putra, CNBC Indonesia
27 January 2021 08:14
Bursa efek Indonesia
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Sejumlah saham yang sampai ARB dan mendekati ARB di antaranya saham dengan transaksi terjumbo pada perdagangan kemarin yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang anjlok 6,97% serta sister company-nya PT Timah Tbk (TINS) terkoreksi 6,73%.

Saham 'hits' lain yang anjlok hingga ARB termasuk PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS), empat BUMN Konstruksi yang semuanya anjlok mendekati ARB.

Lainnya yakni saham properti PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), peritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) serta duo saham semen dan beton yakni PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) juga tidak lupa mengisi daftar ARB ini.

Tidak lupa tentunya empat saham farmasi yang sempat menjadi idola para investor ritel karena harganya yang melesat kencang ikut ambruk hingga ARB yakni PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), PT Indofarma Tbk (INAF), PT Phapros Tbk(PEHA), dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF).

Selanjutnya dari saham batu bara muncul nama PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) dan PT Indika Energy Tbk (INDY) yang juga anjlok ke level terendahnya, ada pula maskapai nasional PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), duo perusahaan otomotif grup Salim, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) dan PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS).

Dari sektor agrikultur juga ikut berkontribusi menyumbangkan emiten ARB yakni PT Eagle High Plantations Tbk(BWPT) dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS).

Selain emiten-emiten yang sudah disebutkan di atas masih banyak lagi nama-nama besar lain yang terpaksa terkoreksi parah pada perdagangan kemarin.

Fenomena ini tentu saja membuat para pelaku pasar bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa bisa ambruk massal seperti ini ?

NEXT: Kenapa Bisa Terjadi ARB?

(tas/tas)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular