
Usai Aksi Cetak Rekor Wall Street, Dow Futures Berbalik Turun

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) tertekan pada perdagangan Jumat (22/1/2021), menyusul aksi ambil untung yang masif usai aksi cetak rekor di Wall Street kemarin.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 250 poin, diikuti kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq yang juga melemah ke teritori negatif. Nasdaq dan S&P 500 pada Kamis naik masing-masing sebesar 0,6% dan 0,1% cukup mencetak rekor tertinggi baru.
Saham telekomunikasi dan teknologi menjadi pendorong utamanya karena investor berspekulasi bahwa kinerja mereka akan positif berkat pandemi. Saham Apple melompat 7,7%, Facebook naik 8,6% sedangkan Microsoft melambung 5,8%.
Trader di Wall Street masih memantau perkembangan politik di Washington, untuk melihat sepak terjang Presiden Joe Biden di hari-hari awal kepemimpinannya untuk memulihkan perekonomian dan mengatasi pandemi.
Investor sejauh ini masih percaya bahwa proposal stimulus senilai US$ 1,9 trilliun akan disetujui Kongres meski beberapa senator moderat menilai belum ada kebutuhan mendesak untuk meloloskan stimulus baru setelah stimulus sebesar US$ 900 miliar diteken Desember lalu.
Di sisi lain, Senat bakal menyampaikan sikap politiknya atas penunjukan Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan. Jika disepakati, maka mantan kepala bank sentral AS itu akan menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan tersebut.
Dari sisi korporasi, saham IBM anjlok lebih dari 6% setelah perseroan melaporkan penjualan kuartal IV-2020 yang berada di bawah ekspektasi analis. Pendapatan yang disetahunkan tercatat anjlok 6%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kebijakan Pajak Biden Perberat Pergerakan Dow Futures dkk