Janji Erick: Dana Abadi SWF RI Beda dengan 1MDB Malaysia

Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 January 2021 17:20
Suasana pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Jalan Gatot Subroto, Sabtu (17/2/2018). Progres proyek pembangunan kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) tahap I yang meliputi relasi Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang dan Cawang-Dukuh Atas secara keseluruhan telah mencapai 20 persen dan ditargetkan akan selesai pada 2019. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akan segera meresmikan pendirian Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia yang bernama Indonesia Investment Authority (INA). Lembaga ini akan menjadi penggalang pendanaan untuk proyek-proyek dalam negeri dengan menjaring investor dari luar negeri.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan adanya SWF ini akan menjadi tambahan modal bagi Indonesia dengan berpartner dengan investor asing, sehingga pembangunan infrastruktur bisa dilakukan tanpa utang.

"Agenda pemerintah SWF tidak lain ingin mempercepat investasi yang ada di Indonesia tetapi tidak dengan utang tapi mencari tambahan modal dengan berpartner. Ini nantinya harapkan SWF sangat berbeda dengan SWF tetangga yang ada kasus sedikit 1MDB atau lainnya," kata Erick dalam webinar Masyarakat Ekonomi Syariah, Jumat (22/1/2021).

Dia menjelaskan, INA ini nantinya akan berfokus pada aset-aset nasional sehingga keberadaan SWF ini bisa juga dirasakan dampaknya oleh masyarakat dan pengusaha dalam negeri secara langsung.

"Saya harap dengan market besar yang jadi kekuatan, Indonesia harus jadi negara produsen di-support market, logistik dan pendanaan," ungkapnya.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut & Erick Ketemu Investor Raksasa Jepang, Mau Suntik SWF?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular