Berharap Banjir Cuan Mau Weekend, Begini Arah IHSG Hari Ini

Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 January 2021 08:40
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin Kamis (21/1/2021) berakhir di zona merah dengan koreksi 0,25% ke 6.413,89.

Transaksi bursa mencapai Rp 19 triliun, di mana investor asing membukukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 243 miliar di pasar reguler.

Untuk perdagangan hari ini Jumat (22/1/2021), Reliance Sekuritas mengatakan sentimen datang dari Amerika Serikat. Pasar saham AS ditutup menguat di tengah antisipasi bahwa lebih banyak pengeluaran fiskal akan membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan perusahaan.

Risk appetite investor kembali meningkat seiring dengan rencana Presiden Joe Biden mengalokasikan dana tambahan hampir US$ 2 triliun dan memulai untuk permintaan tanggapan federal terkait rencana ini.

Namun demikian, ketegangan muncul dari hubungan AS dan China. Tiga perusahaan telekomunikasi terbesar China mengatakan bahwa mereka meminta peninjauan atas keputusan New York Stock Exchange untuk menghapuskan pencatatan sahamnya.

Kondisi ini juga dipertegang dengan rencana calon menteri keuangan pilihan Biden, Janet Yellen untuk tidak akan melakukan pencabutan terhadap tarif yang diberikan kepada China sebelumnya. Justru dia akan memantau sejauh mana China akan tetap patuh untuk menjalankan kewajiban tersebut.

Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan mentar Yellen merupakan sesuatu yang penting, karena dari sini saja kita sudah mendapatkan gambaran akan seperti apa Kementrian Keuangan di bawah kepemimpinannya nanti.

Dari dalam negeri, Artha Sekuritas mengatakan kekhawatiran investor muncul setelah pemerintah memutuskan untuk melakukan perpanjangan PPKM hingga 8 Februari 2021 mendatang.

Selain itu, investor juga akan mencermati beberapa data ekonomi yang akan dirilis dalam waktu dekat.

Dari segi teknikal, Pilarmas memprediksi IHSG memiliki peluang bergerak melemah terbatas.

MNC Sekuritas mengatakan selama IHSG tidak turun ke bawah 6.288 maka diperkirakan IHSG masih berpotensi menguat untuk membentuk wave [v] dari wave 5 ke rentang 6.500-6.560.

Untuk itu indeks hari ini akan bergerak di kisaran support 6.288 dan 6.200 serta resisten di 6.500 dan 6.580.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Pamer Kinerja IHSG, Lebih Cuan dari Negara Tetangga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular