Rupiah Lesu, Dolar AS Balik ke Rp 14.000! Ada Apa Gerangan?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
22 January 2021 09:20
mandiri property expo 2018
Ilustrasi Pameran Properti (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Kabar baik itu adalah sejumlah rllis data ekonomi terbaru di AS. Pada pekan yang berakhir 16 Januari 2021, jumlah klaim tunjangan pengangguran turun 26.000 menjadi 900.000. Lebih rendah dibandingkan konsensus pasar yang dihimpun Reuters dengan perkiraan 910.000.

Sedikit demi sedikit, ekonomi Negeri Adidaya mulai pulih. Dunia usaha mulai membuka lapangan kerja sehingga mereka yang menganggur bisa tertampung.

Jika pemulihan ini konsisten, maka daya beli rakyat AS tentu akan semakin meningkat. Saat konsumsi masyarakat AS naik, seluruh dunia akan menikmati berkahnya karena AS adalah negara konsumen terbesar di dunia.

Selain itu, data di sektor properti pun menggembirakan. Izin pembangunan perumahan (housing permits) pada Desember 2020 naik 4,5% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 1,71 juta. Jauh di atas konsensus yang dihimpun Reuters dengan perkiraan 1,6 juta sekaligus menjadi yang tertinggi sejak Agustus 2006.

Sementara pembangunan rumah baru (housing starts) pada Desember 2020 tumbuh 5,8% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 1,67 juta unit. Lebih tinggi ketimbang konsensus pasar yang dihimpun Reuters dengan proyeksi 1,56 juta dan menyentuh rekor tertinggi sejak September 2006.

Sektor properti kerap menjadi ukuran kesehatan ekonomi. Dari sisi penawaran, properti menggerakkan banyak sektor lain seperti industri manufaktur, industri dasar, hingga keuangan. Sementara dari sisi permintaan, tingginya minat masyarakat membeli properti mencerminkan daya beli yang kuat.

Berbagai data tersebut memberi gambaran bahwa pemulihan ekonomi AS sepertinya berada di jalan yang benar. Apalagi Biden berjanji bakal segera menggelontorkan paket stimulus fiskal senlai US$ 1,9 triliun yang dampaknya bakal dirasakan dunia usaha dan rumah tangga. Ada ekspetasi ekonomi Negeri Adikuasa akan lebih josss lagi.

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular