Sempat Menguat 1% Lebih, IHSG Mulai Kendor tapi Masih Hijau

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka langsung menguat 1% lebih pada perdagangan pagi ini. Sentimen positif dari global, terkait pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjadi salah satu katalis. 

IHSG pada awal pembukaan sempat menguat 1% lebih ke level 6.504,99. Investor melakukan akumulasi beli cukup besar pada awal perdagangan dengan nilai Rp 3,1 triliun, tapi asing tampak keluar dari pasar domestik dengan nilai net sell Rp 73,24 miliar di seluruh pasar. 

Saham-saham yang menjadi penggerak IHSG pagi ini, antara lain saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), saham PT BRISyariah Tbk (BRIS), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Timah Tbk (TINS).

Baca: Biden Resmi Presiden AS, Ada Harapan & IHSG Bisa Menguat

Saat ini, investor mengharapkan lebih banyak stimulus dan upaya federal yang diperluas untuk mendapatkan suntikan ke lebih banyak orang Amerika dengan cepat di bawah Presiden Joe Biden.

Selain itu, investor mengandalkan lebih banyak kebijakan untuk membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintahan yang baru.

Dari dalam negeri, Reliance memperkirakan, Bank Indoneisa tidak akan mengubah kebijakan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI 7DRR) dalam Rapat Dewan Gubernur Kamis ini karena mempertimbangkan tanda-tanda tentatif dari harga dan tekanan mata uang.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Dibuka Hijau, IHSG Sempat Sentuh Rekor Lagi