Biden Resmi Presiden AS, Ada Harapan & IHSG Bisa Menguat

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
21 January 2021 08:49
Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Inaugurasi presiden dan wakil presiden Amerika terpilih, Joe Biden dan Kamala Harris menjadi katalis positif bagi bursa saham global. Ini penanda, rezim Presiden Donald Trump dan akan diteruskan Biden yang tampaknya direspons positif pelaku pasar saham global.

Rabu kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 1,70% ke level 6.429,75 poin dengan nilai transaksi mencapai Rp 25,11 triliun dan frekuensi sebanyak 1,71 juta kali. Adapun, pelaku pasar asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 734,86 miliar.

Dalam riset yang dipublikasikan, Reliance Sekuritas, bursa saham AS menguat ke level tertinggi sepanjang masa karena investor optimis terkait kebijakan federal yang baru akan kembali meningkatkan pertumbuhan maupun pendapatan bagi perusahaan.

Saat ini, investor mengharapkan lebih banyak stimulus dan upaya federal yang diperluas untuk mendapatkan suntikan ke lebih banyak orang Amerika dengan cepat di bawah Presiden Joe Biden. Selain itu, investor mengandalkan lebih banyak kebijakan untuk membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintahan yang baru.

Dari dalam negeri, Reliance memperkirakan, Bank Indoneisa tidak akan mengubah kebijakan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI 7DRR) dalam Rapat Dewan Gubernur Kamis ini karena mempertimbangkan tanda-tanda tentatif dari harga dan tekanan mata uang.

"Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga acuan di 3,75%," tulis Reliance Sekuritas, Kamis (21/1/2021).

Sementara itu, MNC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (20/1), IHSG ditutup menguat 1,7% ke level 6.429. Level resistance terdekat IHSG berada rentang 6.473, bila IHSG sanggup menguat di atas level tersebut, berarti IHSG sudah terkonfirmasi membentuk wave [iv] dari wave 5.

Selanjutnya arah pergerakan IHSG akan membentuk wave [v] dari wave 5 dengan target 6.500-6.560.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular