Silahkan Baca 6 Kabar Pasar, Penting Buat Serok Saham Cuan

Monica Wareza, CNBC Indonesia
21 January 2021 08:49
IHSG
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

4. 'Dibeking' Yusuf Mansur & LKH, Saham Grup MNC Terbang!

Dua investor ritel dengan beda 'aliran' sama-sama mengoleksi saham Grup MNC, konglomerasi yang dimiliki oleh taipan Hary Tanoesoedibjo.

Keduanya yakni Ustaz Yusuf Mansur (YM), pemilik perusahaan aset manajemen PT Paytren Aset Manajemen (Paytren) dengan prinsip 'mansurmology' dan LKH alias Lo Kheng Hong, investor ritel tersukses di Tanah Air, dengan prinsip investasi 'value investing'.

Sontak kabar ini direspons pasar dengan penguatan harga saham beberapa Grup MNC, di antaranya holding bisnis keuangan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), holding bisnis media PT Global Mediacom Tbk (BMTR), dan perusahaan pengelola bisnis media massa yakni PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

5. Saham BTEL akan Terlempar dari Papan Perdagangan Bursa RI

Pencatatan saham emiten telekomunikasi Grup Bakrie, PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) berpotensi dihapuskan atau delisting dari Bursa Efek Indonesia.

Informasi ini disampaikan disampaikan Kepala Divisi Penilaian Perusahaan I, Adi Pratomo Aryanto dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan, Irvan Susandy melalui surat No.: Peng-00001/BEI.PP1/01-2021.

Bursa dapat menghapus pencatatan saham emiten apabila perusahan mengalami kondisi, atau peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha emiten, baik secara finansial atau secara hukum, atau terhadap kelangsungan status perusahaan terbuka, dan emiten tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.

6. Digugat PKPU Kontraktor Aeon Mall, Ini Respons Sentul City

Emiten pengembang properti, PT Sentul City Tbk (BKSL) lagi-lagi digugat. Perusahaan pun memberikan respons terkait gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) oleh perusahaan kontraktor baja dan alumunium, PT Prakasaguna Ciptapratama.

Prakasaguna Ciptapratama merupakan kontraktor yang melaksanakan proyek AEON di kawasan Sentul City.

Gugatan ini dilatarbelakangi utang jatuh tempo yang belum dibayarkan Sentul City kepada kontraktor sebesar Rp 7,53 miliar.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular