Ngeri! Semarak Ngutang Beli Saham, Apa yang Salah Sebenarnya?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
20 January 2021 08:25
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Foto: Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Ryan Filbert telah merilis beberapa buku berkaitan dengan investasi saham ini mengatakan untuk bisa paham dengan investasi saham, belajar harus dilakukan dalam waktu bersamaan dengan memulai membeli saham.

"Ini suatu konsep salah. Konsep terjun ke pasar tanpa belajar, konsep belajar seekspert mungkin baru terjun ke pasar juga salah. Orang yang masuk ke investasi seperti belajar berenang, dia pergi ke kolam dan mulai di kolam cetek dan mulai mengenal dasar sembari belajar. Sedikit kemasukan tapi tidak mau tenggelam," papar dia.

Menurut dia, untuk bisa berenang tentu seseorang harus masuk langsung ke dalam kolam, dimulai dengan kolam yang dangkal terlebih dahulu. Selama proses belajar berenang ini pasti orang tersebut pernah merasakan mulut, telinga, kupingnya kemasukan air kolam, bahkan kram namun tidak tenggelam atau sampai mati karena belajar.

Sama halnya dengan belajar membeli saham. Jika langsung terjun tanpa belajar tentu akan membuat investor tersebut rugi atau bahkan bangkrut dan malah membuat orang-orang di sekitarnya takut untuk mecoba.

"Ga ada orang yang sangat jago dulu baru ke pasar. Jadi harus seperti belajar berenang, tandasnya.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular