
Ada Sinyal IHSG Terkoreksi, Begini Rentang Gerakannya

Jakarta,CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan har ini berpotensi terkoreksi melanjutkan koreksi akhir pekan lalu, Jumat (15/1/2021) ditutup dengan pelemahan 0,85% ke level 6.373,41.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 127 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 23,68 triliun.
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan Goldman Sachs Group Inc. akan menaikkan proyeksi pertumbuhan mereka untuk Amerika tahun ini dan seterusnya apabila Presiden Joe Biden berhasil mengeluarkan stimulus senilai US$ 1,9 triliun. Lembaga ini memprediksikan perekonomian akan tumbuh mencapai 6,6% tahun ini, atau lebih baik dari sebelumnya yang berada di 6,4%.
Pekan ini Pilarmas menyebut investor mencermati strategi BI dalam menjaga stabilitas moneter. Selain itu peresmian SWF dapat menjadi trigger positif bagi pergerakan saham emiten konstruksi. Pelantikan Joe Biden yang akan memberikan sebuah harapan baru bagi Amerika dan tentu saja bagi dunia sehingga pidato presiden ini akan dinantikan oleh pelaku pasar.
Artha Sekuritas menyebutkan pergerakan indeks hari ini masih akan dibayangi kecemasan diakibatkan tingginya kasus Covid. Investor akan mencermati data perekonomian dari China.
Sedangkan Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan bahwa indeks masih bias uptrend dalam January effect, dan potensial akan uji level resisten 6.600. Konsolidasi sementara terbentuk di tengah minimnya sentimen kuat penggerak pasar.
Dari segi teknikal, Reliance Sekuritas Indonesia menyebutkan IHSG mengkonfirmasi pola candlestick Tweezers top yang memberikan signal reversal jangka pendek. Pelemahan IHSG break out support Moving Average 5 hari yang pertama sejak tahun 2021.
Indikator stochastic memberikan signal bearish setelah mengkonfirmasi dead-cross pada area overbought mengiringi divergence MACD yang mulai membentuk cross over negatif. Secara teknikal pergerakan IHSG memang telah mencapai momentum overbought dan jenuh pada indikator RSI sehingga diperkirakan tekanan pelemahan masih akan terjadi.
Hari ini indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran support 6.333 dan resisten di 6.418.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Pamer Kinerja IHSG, Lebih Cuan dari Negara Tetangga