
Corona Bikin IHSG Ciut, Cek Dulu Saham Potensi Cuan Hari Ini!

Jakarta,CNBC Indonesia - Indeks bursa saham dalam negeri pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (15/1/2021) ditutup dengan pelemahan 0,85% ke level 6.373,41.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 127 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 23,68 triliun.
Pekan lalu, terdapat kabar baik yang datang dari perusahaan farmasi global Johnson & Johnson (J&J). Setelah melakukan uji coba terhadap vaksin Covid-19 yang mereka kembangkan, hasilnya pun menjanjikan.
Ilmuwan J&J secara acak menyuntikkan kandidat vaksin yang dikembangkan kepada orang dewasa sehat antara usia 18 dan 55 dan mereka yang berusia di atas 65 tahun dengan dosis vaksin yang tinggi maupun rendah dan plasebo (kontrol).
Selain itu, pernyataan Jerome Powell, Ketua The Fed, bank sentral AS, yang kembali menegaskan bahwa kebijakan moneter akan tetap akomodatif akan kembali menekan dolar AS dan yield (imbal hasil) obligasi pemerintah AS sehingga memberikan peluang untuk rupiah dan harga surat-surat utang RI untuk menguat.
Untuk memulai perdagangan awal pekan, Senin (18/1), simak sederet saham yang direkomendasikan oleh sekuritas berikut.
Samuel Sekuritas Indonesia - Indeks Masih Konsolidasi
IHSG masih bias uptrend dalam January effect, dan potensial akan uji level resisten 6.600. Konsolidasi sementara terbentuk di tengah minimnya sentimen kuat penggerak pasar.
Saham pilihan:
PTPP
WIKA
WSKT
ADHI
Reliance Sekuritas Indonesia - Pelemahan Indeks Masih Lanjut
Secara teknikal IHSG mengkonfirmasi pola candlestick Tweezers top yang memberikan signal reversal jangka pendek. Pelemahan IHSG break out support Moving Average 5 hari yang pertama sejak tahun 2021.
Indikator stochastic memberikan signal bearish setelah mengkonfirmasi dead-cross pada area overbought mengiringi divergence MACD yang mulai membentuk cross over negatif. Secara teknikal pergerakan IHSG memang telah mencapai momentum overbought dan jenuh pada indikator RSI sehingga diperkirakan tekanan pelemahan masih akan terjadi.
Saham pilihan:
BBCA
KAEF
INAF
KLBF
Artha Sekuritas - Investor Kecewa Kenaikan Kasus Covid-19
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal pergerakan IHSG menunjukkan dead cross pada indikator stochastic yang berada pada area overbought mengindikasikan potensi untuk melanjutkan koreksi. Pergerakan masih akan dibayangi kecemasan diakibatkan tingginya kasus Covid. Investor akan mencermati data perekonomian dari China.
Saham pilihan:
ANTM
WEGE
BJTM
JSMR
Pilarmas Investindo Sekuritas - Investor Cermati Kebijakan BI
Pasar akan mencermati strategi BI dalam menjaga stabilitas moneter. Selain itu peresmian SWF Jokowi dapat menjadi trigger positif bagi pergerakan saham emiten konstruksi. Pelantikan Joe Biden pekan ini juga menjadi presiden Amerika Serikat, investor akan menantikan pidato Biden.
Saham pilihan:
JSMR
PGAS
TINS
SRIL
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Welcome November! Cek Dulu Deretan Saham Pilihan Hari Ini
