Jelang Weekend, IHSG Jajal Level 6.600, Yakin nih?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
15 January 2021 08:50
Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik diproyeksikan akan bergerak konsolidasi wajar pada perdagangan di akhir pekan ini, Jumat (15/1/2021).

Pada Kamis kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,10% ke level 6.428,31 poin setelah beberapa hari sebelumnya mencetak reli.

Data perdagangan mencatat, nilai transaksi kemarin mencapai sebesar Rp 28,23 triliun dengan frekuensi sebanyak 2 juta kali. Pelaku pasar asing juga memborong saham dengan melakukan beli bersih Rp 2,96 triliun. Ini artinya, baru dua pekan, bursa saham Indonesia sudah diborong net buy investor asing sebesar Rp 10,52 triliun.

Dalam riset yang dipublikasikan, Head of Research PT MNC Sekuritas, Edwin Sebayang berpendapat ada sejumlah sentimen yang menjadi perhatian pelaku pasar.

Pertama, adanya peningkatan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran lebih dari yang diharapkan minggu lalu menjadi faktor yang menyebabkan indeks Dow Jones (DJIA) kembali tertekan di hari ke 2 sebesar -0.22%.

Jika dikombinasikan dengan turunnya harga CPO sebesar -4.30% dan kembali turunnya harga emas -0.10% di tengah minimnya sentimen positif dari dalam negeri, akan menjadi faktor negatif penggerak IHSG Jumat ini.

Kedua, sejumlah harga komoditas mengalami kenaikan seperti minyak dunia 1,34%, batu bara 0,11%, nikel 3,62% serta timah 0,67%.

"Hal ini menjadi katalis untuk saham di bawah komoditas tersebut," kata Edwin Sebayang, dalam risetnya.

Sementara itu, dari dalam negeri, kasus baru corona di Indonesia bertambah 11.557 pada Kamis kemarin (14/1/2021).

Kasus baru corona di Indonesia belum terlihat tanda-tanda bakal mereda. Sebaliknya, penambahan kasus baru corona semakin tinggi dan kembali catatkan rekor tertinggi.

Dengan demikian, secara akumulasi, total kasus terinfeksi menjadi 869.600 kasus positif corona dan hanya perlu 13 hari untuk mencapai 1 juta kasus dengan estimasi penambahan kasus 10 ribu per harinya.

MNC Sekuritas memperkirakan, IHSG akan bergerak pada rentang 6.378 - 6.472 pada perdagangan akhir pekan ini.

Sementara itu, Samuel Sekuritas dalam risetnya memaparkan, setelah mencetak reli berturut-turut, IHSG akhirnya terkoreksi Kamis kemarin.

Namun demikian, Samuel memperkirakan, IHSG masih bisa melanjutkan pola uptrend imbas dari January effect dan potensial akan uji level resistance (batas atas) 6.600.

"Konsolidasi sementara terbentuk di tengah minimnya sentimen kuat penggerak pasar," tulis Samuel Sekuritas.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular